Anas Jawish Pembuat Sepatu Asal Suriah Dapat Kerja di Geelong

Dengan bantuan agen pencari kerja MatchWorkds, Anas kemudian mengirimkan lamaran ke Emu, namun Maul mengakui pada awalnya dia tidak membaca lamaran Anas.
Banyak pekerjanya suda memiliki pengalaman dari masa lalu ketika Geelong dikenal sebagai pusat manufaktur di Victoria, yang menjadi lokasi bagi perusahaan pembuat mobil Ford dan juga perusahaan pembuat sepatu Grosby.
Dan baru sesudah Anas muncul di kantor pabrik tersebut, Maul memutuskan untuk memberikan kesempatan kepada migran asal Suriah tersebut untuk bekerja.
"Dia tiba-tiba datang begitu saja." kata Maul.
"Dia pernah mengirim lamaran, namun tidak saya terima dan dia datang menemui saya secara pribadi, jadi dia memberi sedikit tekanan."
"Saya awalnya memang enggan, namun saya kira 'mengapa tidak mencoba saja, dia perlu kerjaan, dan dia mau kerja." Dan dia ternyata bagus sekali."

Anas Jawish sudah bekerja di sana sekarang selama 10 bulan terakhir, bekerja dengan mesin yang memotong kulit domba untuk sepatu boot.
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia