Anas: Kalau Ada Pak SBY, Saya Pilih Dia

jpnn.com - JAKARTA - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum tak mau ketinggalan dalam pemilihan umum legilastif (pileg). Ia menyalurkan hak suaranya di Tempat Pemungutan Suara 21 yang berada di Rumah Tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Sebelum memilih, Anas sempat mempelajari surat suara. Saat itu tersangka kasus dugaan penerimaan hadiah atau janji dalam proses perencanaan Hambalang atau proyek-proyek lainnya dan pencucian uang itu berkelakar akan memilih Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Kalau ada Pak SBY saya pilih," kata Anas sambil tertawa di Rutan KPK, Jakarta, Rabu (9/4).
Namun demikian, Anas tidak memberikan isyarat apapun akan memilih partai apa. Hal ini berbeda dengan mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq yang menunjukkan salam tiga jari.
Anas yang tampak mengenakan kemeja putih langsung menuju bilik suara. Setelah menunaikan haknya, suami Athiyyah Laila itu tidak menjelaskan partai mana yang dipilihnya.
Anas hanya menyebut partai dan caleg yang dipilihnya biasanya menang. "Biasanya orang atau partai yang saya pilih menang. Masalahnya di daftar tidak ada nama Pak SBY jadi tidak jadi saya pilih," tandasnya. (gil/jpnn)
JAKARTA - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum tak mau ketinggalan dalam pemilihan umum legilastif (pileg). Ia menyalurkan hak suaranya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pimpinan KKB Kabur dari Lapas Wamena, Satgas Cartenz: Kami Kejar Sampai Tertangkap Kembali
- Serangan Umum 1 Maret, Klaim & Versi (daripada) Soeharto
- Hadirkan Poliklinik Women & Children, RS Mitra Keluarga Bekasi Janjikan Layanan Komprehensif
- Berdialog dengan Fadli Zon, Putu Rudana: Seni Budaya Harus Jadi Mercusuar Bernegara
- Sumber Air Bersih Warga Merapi Barat Lahat Hilang Akibat Limbah Tambang
- Kemenhan Tetapkan 787 PNS dan PPPK Jadi Komponen Cadangan, Untuk Apa?