Anas Malah Promosi Tempe
Sabtu, 09 Februari 2013 – 19:29 WIB
Sebab, sambung Anas, saat ini sekitar 800 ribu ton kedelai masih diimpor. Menurutnya, di tahun mendatang kebutuhan kedelai sangat meningkat apalagi masyarakat Indonesia gemar makan tahu dan tempe.
Baca Juga:
"Tahu dan tempe bagian kuliner nasional bukan hanya sehat tapi harus kita kembangan di banyak negara. Saya yakin meski sudah menjadi orang kaya tapi pasti kembali komsumsinya ke tempe," ujarnya.
Mantan Ketua Umum PB HMI itu mengingatkan, menanam merupakan tradisi yang baik dan harus terus dikembangkan. "Siapa yang menanam, berarti dia sudah menanam optimisme," katanya.
Herman Khaeron menambahkan bahwa memang saatnya berpikir untuk masa depan pangan Indonesia, salah satunya adalah dengan menanam pohon kedelai. Ia mengatakan, sekitar 5000 hektar kedelai rencananya akan ditanam.
LEBAK - Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum turun ke Kabupaten Lebak, Banten untuk bersama-sama kader PD se-Banten melakukan kerja partai
BERITA TERKAIT
- Peran Politik Muzani Gerindra Sebagai Perantara Komunikasi Prabowo-Megawati
- Kejagung Bangun Sistem Pantau Tuntutan Jaksa, Sahroni: Keren, Pastikan Semua Patuh!
- Komisi II Bakal Undang Mendagri-KPU Bahas Opsi Pelantikan Kepala Daerah Terpilih
- Eddy Soeparno: Retreat Kepala Daerah, Ajang Menyamakan Persepsi Kejar Target 8 Persen
- Legislator PKB Duga Pagar Laut Modus Menguasai Lahan, Minta Menteri ATR Tanggung Jawab
- Soal Rencana Pembatasan Usia Medsos, Dave Komisi I: Keberpihakan Melindungi Generasi Muda