Anas: Memangnya Saya Cowok Apaaan?
Tetap Merasa Bersih dari Sangkaan Menerima Gratifikasi
jpnn.com - JAKARTA - Anas Urbaningrum terus berupaya menepis sangkaan bahwa dirinya menerima gratifikasi terkait perencanaan proyek Hambalang. Mantan Ketua Umum Partai Demokrat (PD) itu bahkan merasa bersih dari gratifikasi proyek pembangunan pusat olahraga itu.
"Saya disangka menerima gratifikasi Harrier (Toyota Harrier, red) dari Adhi karya. Dari dulu sampai sekarang, sampai kapanpun juga saya tidak pernah menerima gratifikasi Harrier dari Adhi Karya dalam konteks proyek Hambalang," kata Anas di kediamannya, Jakarta, Jumat (18/10).
Anas mempunyai alasan sehingga dirinya yakin tidak menerima gratifikasi. Mantan anggota Komisi Pemilihan Umum ini menjelaskan, mobil Harrier yang dimilikinya bukanlah pemberian, tapi dibeli sendiri olehnya.
Anas menyebut mobil itu dibelinya pada 12 September 2009, atau sebelum dilantik sebagai anggota DPR RI. Sedangkan Anas menyandang sebagai anggota DPR pada 1 Oktober 2009. "Jadi bukan gratifikasi," ujarnya.
Pria kelahiran Blitar ini sempat berkelakar perihal dugaan gratifikasi yang menjeratnya. "Hambalang proyek yang besar. Kalau saya mau main, memangnya cowok apaan dibeli pakai mobil Rp 600 jutaan?" kelakarnya.
Seperti diketahui, Anas pada Februari lalu ditetapkan sebagai tersangka gratifikasi terkait Hambalang. Anas disangkakan melanggar Pasal 12 huruf a atau b atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah oleh Undang-Undang nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.(gil/jpnn)
JAKARTA - Anas Urbaningrum terus berupaya menepis sangkaan bahwa dirinya menerima gratifikasi terkait perencanaan proyek Hambalang. Mantan Ketua
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad
- Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
- Pertamina Eco RunFest 2024: Carbon Neutral Event untuk Kampanye Sustainable Living