Anas 'Mengancam', SBY Gelar Rapat
Kumpulkan Majelis Tinggi Demokrat
Sabtu, 23 Februari 2013 – 21:17 WIB
Seperti diketahui, sebelumnya Anas dalam jumpa persnya merasa bahwa kasus dugaan korupsi Hambalang yang menjeratnya sebagai tersangka adalah rekayasa belaka. Ia menduga kasus itu bergulir setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendapat intervensi dari kekuasaan. Dalam hal ini, Anas tak menyebut kekuasaan yang dimaksud.
Baca Juga:
Namun, ia meyakin para petinggi di partainya tahu mengenai hal itu, menyusul permintaan SBY yang memintanya fokus mengurus kasus di KPK. Usai mengundurkan diri sebagai Ketum Anas pun secara tidak langsung menebar "ancaman" yang entah ditujukan pada siapa.
"Hari ini, saya nyatakan ini baru permulaan. Hari ini saya nyatakan ini baru sebuah awal langkah-langkah besar. Hari ini saya nyatakan ini baru halaman pertama. Masih banyak halaman-halaman berikutnya yang akan kita buka dan baca bersama," kata Anas di kantor DPP Demokrat siang tadi. (flo/jpnn)
JAKARTA - Majelis Tinggi Partai Demokrat malam ini langsung menggelar rapat dadakan menyusul pengunduran diri Ketua Umum partai Anas Urbaningrum.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- KPK Minta Warga NTB Kawal Program Makan Bergizi Gratis
- 15 Ketum Kadin Provinsi: Kami Ingin Meluruskan Organisasi Ini Tetap Satu
- TASPEN Tanam 600 Bibit Pohon di Ruang Terbuka Hijau Kota Jambi
- Soal Kartu Air Sehat, Ketua DPRD Jakarta Berharap Cakupan Bisa Diperluas
- Begini Langkah Kadin Provinsi untuk Mempertahankan Satu Kamar Dagang dan Industri
- Tingkatkan Ketahanan Pangan Desa, Babel Kembangkan Budi Daya Ikan Air Tawar