Anas Minta Ketua DPRD Surabaya Out
Fraksi Demokrat Surati Pimpinan DPRD Lain
Kamis, 21 Februari 2013 – 12:36 WIB
Pernyataan Anas itu sekaligus menjadi jawaban atas klaim Wishnu. Sebelumnya, mantan Ketua DPC Partai Demokrat Surabaya tersebut mengaku mendapat dukungan dari DPP soal pemecatan dirinya. Nyatanya, Anas yang merupakan pucuk pimpinan DPP malah mendukung pemecatan dan pelengseran Wishnu dari jabatan ketua DPRD Surabaya.
Sementara itu, Bendahara DPD PD Jatim Achmad Iskandar mengatakan bahwa pihaknya meminta WW legawa dan mundur dengan baik-baik. ""Sebab, kalau tidak mundur sekarang, karir politiknya pasti habis. Dia (WW, Red) tentunya tidak akan bisa nyaleg pada 2014,"" tuturnya.
Menurut Iskandar, pintu WW untuk menjadi caleg dari Partai Demokrat sudah pasti tertutup. Bila mencalonkan diri sebagai caleg dari parpol lain, namanya pasti dicoret KPU. ""Sebab, ketika bertahan menjabat sebagai ketua DPRD Surabaya, WW dianggap berasal dari Partai Demokrat. Bila mendaftar dari parpol lain, KPU pasti akan mencoretnya,"" paparnya.
Untuk itu, politikus berdarah Madura tersebut mengatakan bahwa jalan yang paling baik bagi WW adalah mundur secara baik-baik. Dengan begitu, dia bisa melanjutkan karir politiknya. ""Kalau terus bertahan dan ngotot, situasinya justru mempersulit dirinya sendiri,"" jelasnya.
SURABAYA - Ketua DPRD Surabaya Wishnu Wardhana (WW) tampaknya sulit mempertahankan jabatannya lebih lama lagi. Sebab, Ketua Umum DPP Partai Demokrat
BERITA TERKAIT
- MK Hapus Presidential Treshold, Ketua DPD Hanura Sultra: Konstitusi Kembali ke Tangan Rakyat
- Ambang Batas PT Dihapus, Pengamat Menyoroti Beban Anggaran & Kerja Penyelenggara Pemilu
- Merespons Putusan MK Tentang PT Nol Persen, Sultan Wacanakan Capres Independen
- Pemerintah Perlu Berhati-hati soal Penghapusan Utang UMKM
- Penghapusan Ambang Batas Pencalonan Presiden Jadi Angin Segar Bagi Rakyat
- Komisi IV DPR Mendukung Langkah Pemerintah Pangkas Alur Distribusi Pupuk Bersubsidi ke Petani