Anas Nahkoda Baru Partai Demokrat
Senin, 24 Mei 2010 – 08:24 WIB
Bahkan, dari sembilan parpol penghuni DPR Senayan, baru dua parpol yang dipimpin tokoh muda. Selain Anas, juga Muhaimin Iskandar yang menjadi Ketua Umum PKB. ’’Tapi, Anas lebih berkualitas,’’ katanya. Muhaimin berangkat dari hubungan yang sangat baik dengan Gus Dur. ’’Sedangkan, Anas lahir dari proses politik yang demokratis di internal partainya,’’ jelasnya.
Terkait koalisi pemerintahan, Andrinof menyampaikan otoritas pengambilan kebijakan politik tetap di tangan SBY. Anas belum bisa terlalu mengekspansi atau mencampuri urusan pemerintahan, seperti hubungan dengan koalisi. ’’Saya yakin itu masih porsi SBY,’’ tandas Andrinof.
Pengamat politik Lembaga Survei Indonesia (LSI) Burhanudin Muhtadi juga menilai terpilihnya Anas sebagai buah keberhasilan kaderisasi Demokrat. Menurut dia, Demokrat telah melakukan lompatan kaderisasi pada sosok yang dinilai mumpuni. ’’Ini penting, karena ketua umum partai lain sudah tua dan stok lama,’’ kata Burhan.
Lebih lanjut, Burhan menilai terpilihnya Anas merupakan momentum Demokrat melahirkan ikon baru. SBY sebagai ketua dewan pembina memiliki pamor yang luar biasa. Sudah saatnya, kekuatan yang dimiliki SBY ditularkan secara bertahap kepada Anas. ’’SBY harus melakukan pendekatan sentrifugal,’’ kata Burhan.
JAKARTA – Anas Urbaningrum nahkoda baru Partai Demokrat. Anas terpilih dalam sebuah pemilihan yang ketat dan alot melawan Ketua DPR Marzuki
BERITA TERKAIT
- Elektabilitas Unggul Jauh, Wahono-Nurul Punya Peluang Besar Menang Pilkada Bojonegoro
- Survei Pilgub Jateng SMRC-Indikator Janggal, Persepi Harus Bongkar Data
- Survei Pusat Kajian Hukum dan Pemerintahan UIN Jakarta: RK-Suswono Menang 1 Putaran
- Pengamat Sebut Pilkada Jakarta 2024 Jadi Ajang Pertarungan Para King Maker, Siapa?
- Pilkada Kampar: Elektabilitas Yuyun-Edwin Memimpin
- Tak Dukung Pramono-Rano, Politikus PDIP Effendi Simbolon Bikin Ridwan Kamil Terharu