Anas Nilai Kasus Gayus Sudah Tradisi
Sabtu, 13 November 2010 – 08:56 WIB
JAKARTA -- Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menyatakan ketegasannya bahwa kasus pelesirannya Gayus Tambunan ke Bali ataupun Gayus sering keluar dari penjara dianggap sudah menjadi tradisi. Dan untuk mencegah kejadian berulang, Anas meminta agar Kapolri Jenderal Timur Pradopo memberikan sanksi yang keras terhadap para tersangka.
“Kasus seperti Gayus bukan perkara baru. Bahkan sudah hampir-hampir menjadi semacam tradisi. Perlu ketegasan sikap Kapolri, terutama untuk memberi sanksi yang tegas dan keras,” kata Anas, kepada INDOPOS (Grup JPNN), kemarin.
Baca Juga:
Anas juga menyambut baik langkah cepat polri yang menetapkan 9 tersangka atas kasus sering keluar masuknya Gayus dari penjara. Hal itu untuk merubah adanya pemahaman tradisi bahwa tahanan yang memiliki banyak uang bisa melenggang bebas di penjara.
“Kapolri tidak boleh hanya fokus pada soal Gayus. Sangat mungkin banyak Gayus yang lain yang melakukan hal yang serupa. Kasus ini harus dijadikan momentum untuk benar-benar menertibkan dan memperbaiki manajemen tahanan di lingkungan polri. Bahkan kasus ini harus dijadikan momentum perbaikan di lingkungan PAS Kementerian Hukum dan HAM,” tandasnya. (dil)
JAKARTA -- Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menyatakan ketegasannya bahwa kasus pelesirannya Gayus Tambunan ke Bali ataupun Gayus sering
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Respons Dirjen PSDKP KKP Soal Masyarakat yang Hendak Cabuti Pagar Laut di Tangerang
- Bea Cukai Berikan Bimbingan pada Pengguna Jasa Lewat Lawatan Kerja
- KPK Panggil Direktur Operasi dan Manajemen Risiko PT Taspen Ermanza
- KPK Panggil Wali Kota Semarang Hevearita Hari Ini
- Wamen Viva Yoga: Jadikan Nias Utara Sebagai Kawasan Pertumbuhan Ekonomi Baru
- Pimpinan Komisi IV DPR Minta Pemerintah Pastikan Harga Sembako Stabil dan Tersedia