Anas: Sapi dan Kambing yang Dikurbankan Bukan Hasil Impor

jpnn.com - JAKARTA - Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) yang dibesut mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum menyelenggarakan penyembelihan hewan kurban, Selasa (15/10). Menurut Anas, kegiatan ini merupakan wujud syukur dan rasa kepedulian kepada sesama.
"Hari ini kita akan potong hewan kurban bersama, ini adalah kegiatan yang semangatnya adalah bersyukur, peduli dan berbagi kepada sesama. Atas dasar semangat itulah sahabat-sahabat, teman-teman simpatisan banyak yang menitipkan hewan kurbannya utk kita potong dan sembelih hari ini," kata Anas di lapangan dekat Rumah Pergerakan, Jakarta, Selasa (15/10).
Nantinya, ia menambahkan, kurban itu akan didistribusikan kepada orang yang membutuhkan. "Alhamdulillah sudah ada tempat titik-titik distribusi untuk diberikan kepada yang membutuhkan," ujar Anas.
Anas menuturkan, ada 34 sapi, 4 kambing dan satu kerbau yang dikurbankan. Anas dan keluarga menyumbang dua sapi dan empat kambing. "Ada 1 sapi dari saya, ada dari istri satu. Anak masing-masing empat kambing," katanya.
Lebih lanjut, Anas menjelaskan sapi dan kambing yang dikurbankan bukanlah hasil impor melainkan hasil peternak Indonesia. "Ini adalah sikap kemandirian kita, jadi kita tidak boleh tergantung pada impor. Kalau kita tergantung pada impor kita tidak akan pernah bisa maju dan mandiri," ujar dia.
Menurut mantan anggota Komisi Pemilihan Umum ini, semakin lama kebutuhan daging makin banyak. Hal ini menyusul pertumbuhan manusia semakin banyak maka tingkat konsumsi juga semakin meningkat.
"Tentunya kita harus memberdayakan para petani kita untuk menghasilkan sapi-sapi lokal yg dapat memenuhi kebutuhan bangsa indonesia," kata Anas. (gil/jpnn)
JAKARTA - Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) yang dibesut mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum menyelenggarakan penyembelihan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hindari Pertamax Oplosan, Don Papank Ajak Masyarakat Beralih ke Motor Listrik
- Kasus Korupsi Perusda Tambang, Kejati Kaltim Sita Rp 2,51 Miliar dari Dirut PT RPB
- 5 Berita Terpopuler: Keren! Usulan Honorer R2/R3 Sudah Masuk, tetapi Dilaporkan karena Ada Dugaan Konflik Kepentingan
- Begitu Pensiun, PPPK Tidak Mendapatkan Apa Pun
- Marak PHK, Wamenaker: Masih Banyak Lapangan Kerja
- Bank Mega & IHH Healthcare Singapura Bersinergi Beri Layanan Kesehatan bagi Nasabah MegaFirst