Anas Sarankan Foke Rajin ke Kampung

Tuduh Jokowi Money Politic, Tim Incumbent Bisa Kena Bumerang

Anas Sarankan Foke Rajin ke Kampung
Anas Sarankan Foke Rajin ke Kampung

Sementara itu, Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) DKI Jakarta, Ramdhansyah menuturkan, pihaknya segera menelusuri aduan adanya politik uang yang dilakukan oleh tim sukses Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama pada hari pemungutan suara pemilihan gubernur (pilgub) DKI Jakarta, 11 Juli 2012 kemarin.

Namun, untuk menindaklanjutinya, perlu ada saksi langsung dan barang bukti terkait aduan tersebut. Menurutnya, tanpa ada saksi dan barang bukti, aduan itu dapat dikategorikan sebatas tuduhan saja. "Saksinya harus yang langsung ya, langsung melihat atau menerima. Jangan hanya bilang saya dengar saja. Saksi langsung juga harus ada bukti, foto misalnya," tandasnya.

Menurut Ramdansyah, laporan yang dia terima ada dugaan serangan fajar pada 11 Juli di wilayah RW  07 Kelurahan Pegangsaan, Jakarta Pusat. Diduga, kata dia, serangan fajar dilakukan oleh A. Laporan dari Y diterima Jumat 13 juli 2012 pukul 23.00 dengan bukti berupa foto terlapor yang sedang duduk.

"Tetapi saksi yang menerima langsung uang belum ada. Panwaslu DKI tentunya mendalami kasus ini dengan mencari saksi yang menerima uang langsung  dan mendapatkan bukti permulaan yang cukup," ujar Ramdansyah Minggu kemarin.

JAKARTA - Ketua Umum DPP Demokrat, Anas Urbaningrum meminta pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli supaya rajin mengunjungi daerah yang belum pernah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News