Anas Sarankan Tak Perlu Interpelasi Hambalang
Minggu, 18 November 2012 – 15:22 WIB
Usul interpelasi berkaitan dengan kelalaian sejumlah kementerian dalam menetapkan proyek pusat olahraga terpadu Hambalang sebagai proyek tahun jamak. Kelalaian ini terjadi di tiga kementerian, yaitu Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Pekerjaan Umum, dan Kementerian Keuangan.
Kementerian Pemuda dan Olahraga disebut tergesa-gesa melakukan pengesahan proyek menjadi tahun jamak tanpa persetujuan Komisi Olahraga di DPR. Kementerian PU disebut lalai karena menyetujui perubahan proyek, padahal belum memenuhi syarat. Persetujuan itu pun tak ditandatangani langsung oleh menterinya. Sedangkan Kementerian Keuangan lalai karena menyetujui penetapan proyek yang belum dapat disposisi Menteri Pekerjaan Umum.(flo/jpnn)
JAKARTA--Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menyarankan penyelesaian skandal Hambalang tak perlu dengan menggunakan hak bertanya (interpelasi)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel, KPK: Kami Menghormati
- PERADI-SAI Serukan Salam Damai dan Persatuan ke Seluruh Advokat
- Wahai Honorer Lulus PPPK 2024, Senyum dong, Ini soal Gaji Perdana
- Kabar Gembira untuk Honorer Tua Gagal PPPK 2024 Tahap 1
- BMKG Pantau Bibit Siklon Tropis 97S, Wilayah Ini Wajib Waspada
- 5 Berita Terpopuler: Ide Terobosan Baru soal Seleksi PPPK, Hapuskan Diskriminasi di UU ASN, 90 Ribu Honorer Bakal Menggugat