Anas Segera Mundur dari DPR

JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat (PD) yang baru terpilih, Anas Urbaningrum, memastikan akan segera berhenti dari dua jabatannya di lembaga legislatif, masing-masing sebagai Ketua Fraksi PD dan anggota DPR RI. Anas beralasan, mundurnya ia dari posisi itu adalah agar dirinya bisa lebih amanah memimpin PD. "Tidak lama lagi, saya berhenti dari keanggotaan maupun ketua fraksi," ujar Anas, saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (25/5).

Menurut Anas, keputusannya mundur dari keanggotaan lembaga legislatif itu merupakan konsekuensi atas terpilihnya ia sebagai pucuk pimpinan PD dalam Kongres II PD di Bandung, Jawa Barat, Minggu (23/5) malam lalu. Ia pun menambahkan, secara moral dirinya harus berkonsentrasi penuh menjalankan tugas barunya itu sebagai Ketua Umum DPP Partai Demokrat. "Saya tidak ingin menjadi Ketua Umum paruh waktu, atau Ketua Umum sambilan. Karena itu adalah amanat yang sangat berat dan harus dipertanggungjawabkan," ujarnya.

Menjawab pertanyaan siapa yang akan menggantikannya sebagai pimpinan fraksi, Anas mengatakan bahwa stok untuk itu cukup banyak, dengan kualifikasi kader-kader terbaik PD yang juga tak perlu diragukan lagi. "Namanya (calon pengganti, Red) belum. Karena (saya) mundur saja belum. Tapi yang jelas, penggantinya akan lebih baik dari saya," kata Anas lagi.

Disinggung soal susunan kepengurusan baru DPP Partai Demokrat, Anas menjelaskan bahwa pihaknya kini sedang menyusun dream team untuk komposisi kepengurusan itu. "Kami ingin membentuk semacam The Dream Team," katanya, sembari menambahkan bahwa komposisi tim terbaik itu bentuknya nanti akan merangkul seluruh potensi besar dari partai, dengan harapan tim dapat menggambarkan optimisme partai kepada rakyat.