Anas Tidak Mau Dipanggil KPK

Anas Tidak Mau Dipanggil KPK
Mantan Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum saat tiba di gedung KPK, Jalan Rasuna Sahid, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (10/1). Anas menjadi tersangka Tindak Pidana Korupsi (TPK) penerimaan hadiah terkait proyek Pusdiklat Olahraga Hambalang. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA--Mantan Ketua Umum Anas Urbaningrum akhirnya datang ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), jalan Rasuna Said, Jakarta. Tidak seperti saat menggelar konfrensi pers di rumahnya, kali ini ia hanya datang bersama loyalisnya, Gede Pasek Suardika.

Begitu turun dari mobil Innova, Anas terlihat santai dan tak berhenti tersenyum. Ia pun berhenti sesaat melayani puluhan kalangan jurnalis yang sudah menantinya sejak tadi.

Meski dijaga ketat ratusan aparat kepolisian, Anas tetap tidak kehilangan selera humornya. Ketua PPI ini mengatakan KPK tidak perlu menjemputnya dengan paksa, karena ia masih tahu alamat kantor KPK.

"Selain itu Anas memang tidak mau dipanggil KPK. Karena nama saya Anas, bukan KPK. Di rumah anak saya memanggil abah," kata Anas sembari tersenyum.

Usai memberi pernyataan singkat, Anas langsung masuk ke gedung KPK. Ia tidak melayani hujan pertanyaan dari wartawan. Termasuk teriakan seorang wartawan, yang bertanya soal kesiapannya ditahan atau digantung di Monas andai terbukti korupsi Hambalang sesuai janjinya dulu.

Anas akan diperiksa penyidik KPK dalam statusnya sebagai tersangka kasus dugaan gratifikasi proyek Hambalang.(flo/jpnn)

 

JAKARTA--Mantan Ketua Umum Anas Urbaningrum akhirnya datang ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), jalan Rasuna Said, Jakarta. Tidak seperti saat


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News