Anas Tuding SBY Memperalat Islam demi Ambisi Kekuasaan
jpnn.com - jpnn.com - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Anas Urbaningrum kembali bercuit soal Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Kali ini, terpidana kasus korupsi proyek Hambalang dan tindak pidana pencucian uang itu menyoroti SBY yang tampil sebagai pejuang Islam jelang pilkada DKI.
“Saya setuju Pak SBY menyatakan, ”jangan ada Islamophobia di negeri ini.” *abah,” tulis Anas mengawali cuitannya, Selasa (14/2) pagi.
Menurut Anas, Islamophobia tak akan berhasil. Pasalnya, kenyataan menunjukkan bahwa Islam dan Indonesia tak bisa dipisahkan.
Namun, Anas langsung menohok dengan cuitan selanjutnya. “Teman2 bertanya, apakah saya percaya Pak SBY adalah pembela atau ‘pejuang’ Islam?” sambungnya.
Menurut Anas, biarlah hal itu menjadi rahasia Tuhan dengan SBY. Mantan ketua umum PB HMI itu mempersilakan publik menilai apakah SBY memang pembela Islam, atau justru menggunakan Islam untuk menyukseskan Agus Harimurti Yudhoyono di pilkada.
Hanya saja, sambung Anas, sulit menemukan rekam jejak SBY dalam pergerakan umat Islam di Indonesia. “Karena itu kurang elok jika untuk kepentingan pilkada lalu memanfaatkan isu Islam,” tuturnya.
Dalam penilaian Anas, Presiden RI Keenam itu memperalat isu Islam untuk mengejar ambisi kekuasaan. “Itu hampir sulit dibedakan dgn strategi politik ‘menghalalkan segala cara’,” papar mantan anggota KPU itu.
Anas menambahkan, yang terbaik bagi SBY adalah memilih jalan sebagai negarawan. “Madeg pandhito (menjadi sosok bijaksana pemberi nasihat, red),” ujar Anas.
Mantan Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Anas Urbaningrum kembali bercuit soal Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Kali ini, terpidana kasus korupsi proyek
- Ibas: Di Tangan Gurulah Masa Depan Bangsa Akan Dibentuk
- Pengamat Heran PDIP Protes Mega Ada di Stiker 'Mau Dipimpin Siapa?'
- Hinca Demokrat: Kami Mendengar, Kasus Tom Lembong Sarat Balas Dendam Politik
- Peringati HKN 2024, Ibas Ajak Masyarakat Dukung dan Kawal Reformasi Kesehatan
- Eks Klien Curhat soal Survei Poltracking: Saya Rugi Besar, Data Ngaco Semua
- Kementrans Bakal Revitalisasi Kawasan Transmigrasi untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi 8%