Anas Urbaningrum Mangkir Lagi dari Panggilan KPK

jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan melakukan pemeriksaan terhadap mantan Ketua Umum Partai Demokrat (PD), Anas Urbaningrum. Ia dijadwalkan diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan penerimaan hadiah dalam proses perencanaan Hambalang atau proyek-proyek lainnya.
Juru bicara Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI), Ma'mun Murod mengatakan, Anas tidak bisa memenuhi panggilan KPK. "Mas Anas untuk hari ini tidak bisa menghadiri pemanggilan dari KPK untuk penjelasannya akan disampaikan oleh pengacara," kata Ma'mun di KPK, Jakarta, Selasa (7/1).
Ma'mun menjelaskan, Anas sampai hari ini belum paham kenapa disebut sebagai tersangka. "Karena di dalam surat perintah penyidikan ada kata-kata Anas lakukan tindak pidana korupsi terima hadiah Hambalang dan proyek lainnya," ujarnya.
Ma'mun menyatakan, PPI mempermasalahkan soal proyek-proyek lainnya. Hal ini tidak lazim pada sebuah sprindik. PPI, kata dia, akan mempertanyakan kepada KPK.
"Ini harus dipertegas. Kalau Anas tidak dapat penjelasan mengenai proyek-proyek lainnya ini jadi pertimbangan Anas untuk tidak memenuhi panggilan KPK berikutnya," kata Ma'mun.
Seperti diketahui, Anas ditetapkan sebagai tersangka sejak 22 Februari 2013 lalu. Ia diduga menerima Toyota Harrier dari PT Adhi Karya pada saat menjabat anggota DPR tahun 2009 lalu. (gil/jpnn)
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan melakukan pemeriksaan terhadap mantan Ketua Umum Partai Demokrat (PD), Anas Urbaningrum.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ramadan 2025, Sahabat Yatim Luncurkan Program untuk Bahagiakan Anak Yatim
- Legislator PDIP Minta Danantara Tak Kena Intervensi Politik, Biar Tidak Seperti 1MDB
- Polri Buka Seleksi Bintara, Kombes Sugandi: Gratis, Tidak Dipungut Biaya
- Ema Sumarna Dipindahkan ke Rutan Kebonwaru Selama Jalani Proses Sidang
- Rosan Roeslani Ditunjuk Jadi Kepala Danantara, Sebegini Harta Kekayaannya
- Peradi: Advokat Harus Diawasi Ketat Untuk Hindari Aksi Naik Meja di Persidangan