Anas Urbaningrum Sungkem & Memeluk Ibunya, Dia Ingin Fokus Urusan Ini
jpnn.com - BLITAR - Anas Urbaningrum masih enggan bicara soal politik setelah keluar dari Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, Selasa (11/4).
Mantan Ketua Umum DPP Partai Demokrat menjelaskan alasan mengapa saat ini belum mau bicara soal politik.
"Jadi, fokus saya hari ini dan beberapa waktu ke depan lebih urusan keluarga, urusan domestik dulu. Nanti, jika sudah agak normal urusan domestiknya, baru mikir urusan luarnya," kata Anas Urbaningrum setelah bertemu dengan ibundanya di Blitar, Jawa Timur, Rabu (12/4).
Pria kelahiran Blitar15 Juli 1969 tersebut mengatakan urusan luar itu luas, termasuk soal politik.
Anas berencana bertemu dengan beberapa teman dan sahabat senior khusus untuk membahas berbagai hal termasuk politik.
"Nanti pada waktunya saya akan mengobrol khusus dengan teman-teman, sahabat senior karena teman-teman ini kan di luar, saya sudah agak lama di dalam. Saya butuh perspektif beliau-beliau buat bahan saya untuk cerna keadaan baru," kata mantan anggota DPR (2009-2010) itu.
Anas mengakui saat masih mendekam di Lapas Sukamiskin, Bandung, banyak mendapatkan informasi dari media dan teman-temannya yang datang ke lapas.
"Tapi, saya harus tetap melihat secara langsung perspektif yang berkembang di luar, biar mengerti betul keadaannya seperti apa. Baru jika sudah mengerti keadaannya seperti apa, bisa memastikan langkahnya," kata dia.
Anas Urbaningrum sungkem dan memeluk ibunya di Blitar. Simak pernyataannya tentang urusan yang menjadi fokus hingga beberapa hari ke depan.
- Kenaikan PPN 12 Persen, Marwan Cik Asan Mendukung karena Ada Perlindungan bagi Masyarakat Bawah
- Perkuat Kolaborasi ZIS di ASEAN, ICONZ ke-8 Hasilkan 5 Resolusi Strategis
- ICONZ ke-8 Bahas Peran Zakat dalam Mengentaskan Kemiskinan Ekstrem
- Berita Duka, Ketua Demokrat SBD Johanis Ngongo Ndeta Meninggal Dunia
- Dompet Dhuafa Ajak Masyarakat Mengenal Zakat, Syarat, dan Jenisnya Menurut Islam
- Baznas Yakin Bisa Himpun Rp 41 Triliun untuk Menyelamatkan Nyawa Manusia