Anastasia dan Medina Peringkat Tiga Dunia
Jumat, 31 Oktober 2008 – 10:48 WIB
JAKARTA - Dua pecatur cilik Indonesia kembali mengukir prestasi gemilang pada ajang Kejuaraan Catur Kelompok Umur (KU) Dunia (World Youth Chess Championship) yang berlangsung sejak 19 Oktober lalu hingga Kamis (30/10) di Vung Tau, Vietnam. Setelah bertanding sebelas babak sistem Swiss, Anatasia Patrick dan Medina Warda Aulia berhasil meraih peringkat ketiga dan keempat dunia pada KU-10 dan KU-12. Sedangkan Medina yang turun di KU-12 pada babak terakhir bermain remis lawan MFW Rueda Paula Andrea Rodriguez dari Kolombia. Dia berserta Rueda dan Pratyusha Bodda (India) sama-sama mengumpulkan 8 angka. Mereka berada di peringkat ketiga hingga kelima. Sayang, nilai tie break Medina kalah dari Bodda. Sehingga, dia menempati peringkat keempat. Dari sebelas babak, Medina mencetak enam kemenangan, empat remis, dan sekali kalah. Juara kelompok tersebut adalah Zhai Mo dari Cina dengan 8,5 angka.
Sebagaimana dilaporkan oleh Humas PB Percasi Kristianus Liem melalui e-mail kepada Jawa Pos kemarin, Anastasia pada babak terakhir menang atas MFW Liao Simone dari Amerika. Hasil positif itu menambah poin Anatasia menjadi 8 angka. Total poin tersebut menempatkan Anatasia di peringkat ketiga hingga keenam dunia bersama Cecile Hausernot (Prancis), Sapathy Sunyasakta (India), dan Vu Hong Lan (Vietnam). Tetapi, nilai tie break Anastasia lebih baik daripada tiga saingannya itu sehingga berhak menempati peringkat ketiga dunia.
Dari sebelas babak, Anastasia mencetak tujuh kemenangan, dua remis, dan dua kalah. Juara KU-10 ditempati Aleksandra Goryachkina dari Rusia dengan 9 angka.
Baca Juga:
JAKARTA - Dua pecatur cilik Indonesia kembali mengukir prestasi gemilang pada ajang Kejuaraan Catur Kelompok Umur (KU) Dunia (World Youth Chess Championship)
BERITA TERKAIT
- Sempat Kalah Lawan Dewa United, Timnas Basket Indonesia Bangkit dengan Gebuk Malaysia
- Shin Tae Yong Berbunga-bunga Menjelang Laga Indonesia vs Jepang, Ini Pemicunya
- Indonesia vs Jepang, Jay Idzes: Kami Punya Kesempatan
- Final Four Livoli Divisi Utama 2024: Tanpa Farhan Halim, Rajawali Pasundan Kalahkan Indomaret Sidoarjo
- Pecco Mengharamkan Taktik Ini Untuk Hambat Martin di MotoGP Barcelona
- Pelatih Jepang: Sekarang Timnas Indonesia Sangat Berbeda