Ancam Agen Elpiji Nakal
Sabtu, 09 Maret 2013 – 03:21 WIB
Ali mengungkapkan, hingga saat ini sudah ada teguran yang diberikan kepada dua agen elpiji di daerah Jawa Tengah. Modusnya dengan menimbun stok elpiji tabung 12 kilogram. Tujuannya mendapatkan keuntungan lebih tinggi saat harga elpiji 12 kilogram secara resmi dinaikkan. "Dia (agen) menyimpan, tidak menaikkan harga," terangnya. Namun Ali menolak menyebutkan dua agen tersebut, termasuk kota asalnya.
Baca Juga:
Seperti diberitakan, rencana Pertamina untuk menaikkan harga elpiji kemasan tabung 12 kilogram ditunda dari rencana semula pada bulan Maret. Pemerintah tidak memberikan rekomendasi dengan pertimbangan tingkat inflasi yang cukup tinggi di awal tahun dan mempertimbangkan faktor daya beli masyarakat.
Saat ini, perusahaan pelat merah bidang minyak dan gas bumi itu tengah melakukan evaluasi untuk menentukan saat yang pas menaikkan harga elpiji 12 kilogram. Kenaikan harga itu direncanakan tetap dilakukan pada tahun ini. "Kami harap bisa secepatnya," ujar Ali.
Pertamina akan menaikkan harga elpiji 12 kilogram sebesar Rp 2.116,67 per kilogram atau setara Rp 25.400 per tabungnya. Dengan demikian, maka harga jual elpiji 12 kilogram naik dari Rp 70.200 per tabung menjadi Rp 95.600 per tabung.(jpnn)
JAKARTA - Permainan harga mewarnai rencana kenaikan harga elpiji kemasan tabung 12 kilogram yang urung dilakukan pada bulan Maret ini. PT Pertamina
BERITA TERKAIT
- Kinerja BUMN Melesat di Tahun Ini, Dividen Tercapai 100% Senilai Rp 85,5 Triliun
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Sigap Atasi Kebocoran Pipa BBM di Cakung-Cilincing
- MR. DIY Bakal Melantai di Bursa, Tawarkan Saham Mulai Rp 1.650
- Bintang Sempurna Meraih 3 Penghargaan di Asian Print Awards 2024
- Kementerian BUMN Setorkan Dividen ke Negara Rp 85,5 Triliun, Optimistis Meningkat 2025
- Pertamina Temukan Sumur MNK, Peneliti: Bagus, Ini Upaya untuk Tingkatkan Produksi