Ancam Bakar Diri di Depan SBY
Jumat, 17 Februari 2012 – 12:34 WIB
MEDAN-Masih ingat dengan kasus Menanti Panggabean (66), yang tewas akibat tertimpa tembok milik PT Sicanang Indah 30 November 2011 yang lalu. Kasusnya masih dalam proses penyelidikan di Poldasu. Hingga saat ini pengaduan itu tak juga ditanggapi. Buntutnya, anak korban, Riko Panggabean berang dan mengancam akan bakar diri di depan Presiden SBY. Usai kejadian, Riko Panggabean membuat pengaduan ke Mapolres Pelabuhan Belawan, namun polisi menyatakan kasus meninggal ayahnya tersebut tidak bisa diproses karena tak ada pasal yang bisa dikenakan. Sehingga pengaduan Riko tak bisa dibuat. Tapi, keluarga Riko disuruh menandatangani surat peryataan tidak menuntut.
"Saya bicara ini bukan di tempat biasa. Ini di kantor polisi. Saya akan bakar diri di depan SBY, saya berani buat pernyataan hal ini pasti akan saya lakukan," teriak Riko di hadapan wartawan saat di lantai 2 gedung Ditreskrim Polda Sumut.
Riko menceritakan kejadian yang menimpa ayahnya, saat itu ayahnya bersama adiknya hendak pulang ke rumahnya setelah seharian bekerja di ladang. Namun, tiba-tiba mesin boat milik mereka mati dan terombang-ambing di bawa arus. Kemudian adik Riko yang ikut bersama ayahnya membetulkan mesin boat yang mogok di dekat tembok milik PT Sicanang Indah. Namun, tembok runtuh dan menimpa ayahnya hingga tewas.
Baca Juga:
MEDAN-Masih ingat dengan kasus Menanti Panggabean (66), yang tewas akibat tertimpa tembok milik PT Sicanang Indah 30 November 2011 yang lalu. Kasusnya
BERITA TERKAIT
- Hasil Seleksi CPNS 2024 Pemkab Natuna: 18 Peserta Lulus
- Sontoloyo, Pengakuan Pengemudi Prado Tabrakan di Sukabumi Terpasang Stiker Setwapres
- Beredar Video Aktivitas Warga di Taman Literasi Harus Izin dari Ormas Pemuda Pancasila
- Kawasan PT Freeport Dijaga 1.057 Personel TNI-Polri, Ada Apa?
- Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Sebagian Wilayah Hujan
- Hasil Seleksi CPNS 2024 Pemkab Batanghari, 96 Peserta Lulus, Masih Ada Formasi belum Terpenuhi