Ancam Bentuk 'PSSI' Baru
Kamis, 13 Desember 2012 – 06:00 WIB

Sejumlah satgas dan polisi mengamankan kantor PSSI di kawasan ring road Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan Jakarta. Kantor PSSI tetap dalam penjagaan aparat keamanan seiring adanya rencana pengambilalihan oleh Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI). FOTO : HENDRA EKA/JAWA POS
JAKARTA - Tim Task Force Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) terus berkomunikasi dengan FIFA terkait kemungkinan sanksi untuk sepak bola Indonesia. Tim yang diketuai Rita Subowo itu juga menyiapkan langkah cepat seandainya sanksi tersebut benar-benar diketok dalam sidang Exco FIFA di Tokyo, Jepang, besok (14/12). Dengan organisasi baru itu diharapkan tidak ada lagi keributan. Sebab, menurut Djoko, sumber masalah di sepak bola Indonesia saat ini adalah konflik kubu PSSI-KPSI. "Agar tidak ribut terus, itu jalan terbaik," tegasnya.
Anggota Tim Task Force Djoko Pekik Irianto mengatakan, ada beberapa kemungkinan yang diambil. Termasuk jika Indonesia akhirnya dikenai sanksi. Jika hal itu terjadi, tim task force akan membentuk organisasi baru.
Baca Juga:
Mereka tidak lagi memakai orang-orang PSSI atau KPSI, tapi kepengurusan yang benar-benar berbeda. "Task force akan membentuk organisasi baru yang bersih dan kompeten," katanya tadi malam.
Baca Juga:
JAKARTA - Tim Task Force Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) terus berkomunikasi dengan FIFA terkait kemungkinan sanksi untuk sepak bola
BERITA TERKAIT
- Era Baru Timnas Basket Indonesia, David Singleton Dipercaya Jadi Pelatih di SEA Games 2025
- 4 Pemain All Stars Lengkapi Skuad SDN Srengseng 01 yang Dikirim SKF ke Gothia Cup 2025
- Jadi Sponsor Utama PBSI, BNI Dukung Tim Bulutangkis Indonesia Berlaga di Sudirman Cup 2025
- Liga 1: Andre Rosiade Merasa Semen Padang Sudah Diatur untuk Degradasi
- Fadil Imran Punya Target Tinggi, Fajar Alfian Cs Harus Tembus Final Sudirman Cup 2025
- Tanpa Jorji, Fajar Alfian cs Raih Kemenangan di Pertandingan Simulasi Sudirman Cup 2025