Ancam Bentuk 'PSSI' Baru

Ancam Bentuk 'PSSI' Baru
Sejumlah satgas dan polisi mengamankan kantor PSSI di kawasan ring road Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan Jakarta. Kantor PSSI tetap dalam penjagaan aparat keamanan seiring adanya rencana pengambilalihan oleh Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI). FOTO : HENDRA EKA/JAWA POS
JAKARTA - Tim Task Force Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) terus berkomunikasi dengan FIFA terkait kemungkinan sanksi untuk sepak bola Indonesia. Tim yang diketuai Rita Subowo itu juga menyiapkan langkah cepat seandainya sanksi tersebut benar-benar diketok dalam sidang Exco FIFA di Tokyo, Jepang, besok (14/12).

Anggota Tim Task Force Djoko Pekik Irianto mengatakan, ada beberapa kemungkinan yang diambil. Termasuk jika Indonesia akhirnya dikenai sanksi. Jika hal itu terjadi, tim task force akan membentuk organisasi baru.

Mereka tidak lagi memakai orang-orang PSSI atau KPSI, tapi kepengurusan yang benar-benar berbeda. "Task force akan membentuk organisasi baru yang bersih dan kompeten," katanya tadi malam.

Dengan organisasi baru itu diharapkan tidak ada lagi keributan. Sebab, menurut Djoko, sumber masalah di sepak bola Indonesia saat ini adalah konflik kubu PSSI-KPSI. "Agar tidak ribut terus, itu jalan terbaik," tegasnya.

JAKARTA - Tim Task Force Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) terus berkomunikasi dengan FIFA terkait kemungkinan sanksi untuk sepak bola

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News