Ancam Bentuk 'PSSI' Baru
Kamis, 13 Desember 2012 – 06:00 WIB

Sejumlah satgas dan polisi mengamankan kantor PSSI di kawasan ring road Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan Jakarta. Kantor PSSI tetap dalam penjagaan aparat keamanan seiring adanya rencana pengambilalihan oleh Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI). FOTO : HENDRA EKA/JAWA POS
Hal itu bukan berarti pemerintah mendukung adanya sanksi FIFA. Djoko mengatakan, pihaknya hanya menyiapkan langkah terbaik untuk mengakhiri konflik.
Baca Juga:
Dalam sisa sehari ini tim task force terus berkomunikasi dengan FIFA. Melalui Rita Subowo, mereka memberikan masukan-masukan dan laporan tentang kondisi terkini kepada federasi sepak bola internasional itu.
"Kami tidak ingin disanksi. Kami akan kawal keputusan FIFA. Kalau disanksi, ya langkahnya sudah dibahas," ungkap Djoko.
Sementara itu, Sekjen PSSI Halim Mahfudz menilai keberadaan tim task force justru membahayakan posisi Indonesia. Dia mengaku telah membicarakan hal tersebut dengan wakil FIFA.
JAKARTA - Tim Task Force Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) terus berkomunikasi dengan FIFA terkait kemungkinan sanksi untuk sepak bola
BERITA TERKAIT
- Era Baru Timnas Basket Indonesia, David Singleton Dipercaya Jadi Pelatih di SEA Games 2025
- 4 Pemain All Stars Lengkapi Skuad SDN Srengseng 01 yang Dikirim SKF ke Gothia Cup 2025
- Jadi Sponsor Utama PBSI, BNI Dukung Tim Bulutangkis Indonesia Berlaga di Sudirman Cup 2025
- Liga 1: Andre Rosiade Merasa Semen Padang Sudah Diatur untuk Degradasi
- Fadil Imran Punya Target Tinggi, Fajar Alfian Cs Harus Tembus Final Sudirman Cup 2025
- Tanpa Jorji, Fajar Alfian cs Raih Kemenangan di Pertandingan Simulasi Sudirman Cup 2025