Ancam Boikot Pilkada
Tuntut Tunjangan Penghasilan Aparat Perangkat Desa
Jumat, 25 Desember 2009 – 10:18 WIB
PURWOREJO - Aksi unjuk rasa ratusan perangkat desa menuntut tunjangan penghasilan aparat perangkat desa (TPAPD) dialokasikan dalam RAPBD 2010 berlanjut hingga Kamis (24/12) siang. Aksi unjuk rasa kini dipusatkan di gedung DPRD Purworejo. Sejumlah perwakilan pengunjuk rasa akhirnaya ditrima Pimpinan DPRD dan menyampaikan aspirasinya. Namun dialog tidak berujung kata sepakat. Pengunjuk rasa sempat emosi dan balik mengancam akan melakukan boikot pilkada sekligus mogok kerja.
Para perangkat desa tidak menghentikan ancamannya, bakal memboikot Pilkada Purworejo 2010 mendatang. Tida hanya itu, mereka mengaku akan mogok kerja terkait semua pekerjaan yang datang dari pemerintah kabupaten.
Baca Juga:
Sedikitnya sekitar 500 demonstran mengaku mewakili ribuan perangkat desa di kabupaten purwerejo yang lainnya. Mereka tergabung dalam Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (APDESI) atau Polosoro Kabupaten Purworejo.
Baca Juga:
PURWOREJO - Aksi unjuk rasa ratusan perangkat desa menuntut tunjangan penghasilan aparat perangkat desa (TPAPD) dialokasikan dalam RAPBD 2010
BERITA TERKAIT
- Polda Metro Jaya Siapkan 588 Personel Saat Penetapan Gubernur DKI Jakarta
- Pemprov Jateng: Masjid Sheikh Zayed Solo Paling Ramai Dikunjungi selama Libur Nataru
- Kompol Alex Ungkap Penyebab Kaca Pecah di Masjid Ash Shomad, Pastikan Bukan Teror
- 2 Pelaku Pencurian Kelapa Sawit di Kebun PT. SBAL Ditangkap
- Heboh, Kaca Masjid Ash Shomad di Palembang Diduga Terkena Peluru Nyasar
- Sepanjang 2024, 119 Juta Wisatawan Berlibur ke Jateng