Ancam Gugat Facebook, Thailand Beri Deadline Hingga Selasa Depan

jpnn.com, BANGKOK - Pemerintah Thailand mengancam bakal menyeret Facebook ke kepolisian. Facebook dianggap gagal menghapus 131 dari 309 alamat web yang dinilai melanggar hukum, pencemaran nama baik, menghina atau mengancam raja, ratu dan pewaris takhta kerajaan.
Sekretaris Jenderal Komisi Penyiaran Nasional dan Telekomunikasi Thailand, Takorn Tantasith mengatakan, Facebook diberi waktu sampai Selasa (16/5) nanti untuk menghapus 131 alamat tersebut.
"Jika Facebook masih menayangkan konten yang dinyatakan ilegal oleh pengadilan di Thailand tersebut, pemerintah akan mengambil tindakan. Mereka bisa saja membantah tidak terlibat dalam menghapus konten, namun Facebook kan juga beroperasi di sini (Thailand)," kata Tantasith seperti dilansir dari Reuters.
Dia mengatakan, Kementerian Ekonomi Digital siap melaporkan Facebook ke kepolisian untuk menuntut media sosial itu di bawah undang-undang kejahatan komputer dan perdagangan.
Facebook sendiri belum memberikan komentar terkait ancaman Thailand ini. (adk/jpnn)
Pemerintah Thailand mengancam bakal menyeret Facebook ke kepolisian. Facebook dianggap gagal menghapus 131 dari 309 alamat web yang dinilai melanggar
Redaktur & Reporter : Adek
- Pembaruan Pada Tab Friends Sebagai Penebusan 'Dosa' Facebook
- 2 Gempa Dahsyat Guncang Myanmar, Getarannya Runtuhkan Gedung di Thailand
- Asyik! Kreator Konten Bisa Dapat Cuan Tambahan Lewat Unggahan di Story, Begini Caranya
- ICHITAN Hadirkan Sensasi Cokelat Premium di Hari Valentine
- Jalani Operasi Hidung di Thailand, Kirana Larasti Ungkap Alasannya
- Piala Asia U-20 2025: Thailand Senasib dengan Timnas U-20 Indonesia