Ancam Hentikan Bantuan ke Madrasah Kualitas Rendah
Selasa, 05 Juni 2012 – 20:26 WIB

Ancam Hentikan Bantuan ke Madrasah Kualitas Rendah
JAKARTA--Kementerian Agama (Kemenag) segera melakukan evaluasi akreditasi terhadap sekolah-sekolah madrasah swasta di seluruh Indonesia. Hal ini dilakukan untuk mengontrol peningkatan kualitas pendidikan madrasah-madrasah. Tujuannya, tidak ada lagi madrasah yang kualitasnya di bawah standar minimal.
"Kita akan melakukan evaluasi akreditasi terhadap madrasah-madrasah. Kenapa? Karena kita ingin mengetahui, mana madrasah yang tidak bisa diangkat (akreditasinya) dan mana yang bisa. Kalau tidak menunjukkan ada peningkatan, maka kita hentikan bantuannya," ungkap Direktur Madrasah Kemenag, Dedi Djubaedi kepada JPNN di Jakarta, Selasa (5/6).
Baca Juga:
Dirincikan, bantuan yang diberikan oleh Kemenag antara lain rehabilitasi fisik ringan Madrasah Ibtidaiyah (MI) untuk 200 ruang dengan biaya masing-masing Rp juta. Selain itu, rehabilitasi Madrasah Tsanawiyah (MTs) untuk 300 ruang dengan biaya masing-masing Rp 64 juta dan rehabbilitasi Madrasah Aliyah (MA) untuk 100 ruang dengan masing-masing biaya Rp 64 juta.
"Selain itu, juga ada Biaya Operasional Manajemen Mutu (BOMM) Madrasah Aliyah (MA untuk 4.399 lokasi yang masing-masing Rp 15 juta," sebut Dedi.
JAKARTA--Kementerian Agama (Kemenag) segera melakukan evaluasi akreditasi terhadap sekolah-sekolah madrasah swasta di seluruh Indonesia. Hal
BERITA TERKAIT
- 28 PTN Top Siapkan 17.909 Kursi Jalur SMMPTN-Barat 2025
- Ini Tujuan Bea Cukai Kenalkan Peran dan Fungsinya Kepada Murid TK hingga SMK
- ELSA Bangun Kolaborasi Dunia Industri dan Akademik, Gelar Campus Visit ke Jogja
- Mendikdasmen Ungkap Pesan Penting Prabowo soal Kualitas Pendidikan Dasar
- Universitas Terbuka Luluskan 29 PMI di Korea Selatan
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda