Ancam Hentikan Bantuan ke Madrasah Kualitas Rendah
Selasa, 05 Juni 2012 – 20:26 WIB
Dedi menjelaskan, upaya pemerintah yang mungkin bisa dijadikan solusi untuk majunya madrasah, selain dengan berbagai bantuan adalah melalui pemetaan madrasah, adalah akreditasi dan penegerian, yang tentunya dengan persyaratan yang ketat.
"Upaya lain juga akan dilakukan yakni menyangkut peningkatan kompetensi kepala madrasah, kompetensi guru dan tenaga kependidikan, serta program kegiatan kreatif lainnya. Misalnya, kompetsi sains madrasah, coloqium madrasah dan lain sebagainya. Saat ini tidak ada penurunan (akreditasi), tapi sebagian besar stagnan," paparnya.
Dedi menambahkan, pemerintah juga mempersilahkan jika madrasah swasta ingin mengubah status menjadi negeri. Asalkan, tegas Dedi, harus sesuai dengan syarat dan aturan yang berlaku.
"Salah satunya, jumlah muridnya tidak boleh di bawah rata-rata. Kalau cuma 10 orang, ya tidak bisa. Kita ingin membantu memang yang benar-benar membutuhkan dan sesuai dengan kriteria. Karena cukup banyak jumlah madrasah yang kita punya, yakni mencapai 65.375 madrasah. Ini harus selektif dalam memberikan bantuan," tukasnya. (Cha/jpnn)
JAKARTA--Kementerian Agama (Kemenag) segera melakukan evaluasi akreditasi terhadap sekolah-sekolah madrasah swasta di seluruh Indonesia. Hal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ungkap 295 Ribu Guru Belum Sarjana, Solusinya Sudah Disiapkan
- Wahai Guru PNS, PPPK & Honorer, Inilah Poin-poin Penting Pidato Mendikdasmen
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan