Ancam Keselamatan Anak-Anak, Buaya Raksasa Dibantai Warga

jpnn.com, JAKARTA - Seekor buaya raksasa sepanjang 4,5 meter ditembak mati di Wilayah Utara Australia karena dikhawatirkan dapat mengancam keselamatan anak-anak.
Buaya air asin tersebut ditembak oleh peduduk asli pemilik lahan di jalan antara Maningrida dan Gunbalanya, yang berada lebih dari 300 kilometer di timur Darwin.
Dan McLaren, seorang guru di Gunbalanya, mengatakan buaya memang lazim ditemukan di daerah tersebut, namun jarang yang berukuran sebesar buaya yang ditembak itu.
"Ini buaya besar yang dapat menimbulkan risiko. Banyak keluarga yang berenang di perairan dangkal di daerah tersebut," katanya kepada News Corp Australia pada Jumat (29/1).
"Itu bukan hal yang Anda lihat setiap hari, beberapa orang datang melihat."
Buaya air asin dapat berkembang hingga sepanjang 6 meter dan sangat lebih agresif dibandingkan buaya air tawar.
Bangkai buaya yang ditembak di dekat Gunbalanya dibiarkan tergeletak di jalan, memancing beberapa warga untuk berfoto dengan hewan itu.
"Sesekali Anda melihat buaya melintas di jalan untuk menuju ke bilabong. Anda bisa melihat buaya kapan saja jika mau, tetapi jarang Anda melihat bangkai buaya di jalan," kata McLaren. (ant/dil/jpnn)
Seekor buaya raksasa sepanjang 4,5 meter ditembak mati di Wilayah Utara (Northern Territory/NT) Australia karena dikhawatirkan dapat mengancam keselamatan anak-anak.
Redaktur & Reporter : Adil
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya