Ancam KPU, Komunikasi Politik Kubu Prabowo-Hatta Dinilai Buruk

jpnn.com - JAKARTA - Tindakan Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, M Taufik, mengancam Ketua KPU Husni Kamil Manik, dinilai sebagai bukti buruknya komunikasi politik kubu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
"Ancaman tersebut semakin menunjukkan bahwa menajemen komunikasi politik mereka (kubu Prabowo-Hatta) sangat buruk, serta dapat merusak kredibilitas dan ketokohan pasangan capres cawapres yang mereka dukung," kata pengamat komunikasi politik Emrus Corner, Emrus Sihombing, Selasa (12/8).
Selain itu, tindakan tersebut juga dinilai sangat mencederai kehidupan demokrasi di Indonesia. Sebab, penculikan terhadap seseorang termasuk pelanggaran HAM dan bertentangan dengan nilai-nilai demokrasi beradab.
"Penculikan tidak boleh terjadi di negeri kita. Lagi pula, ancaman itu dapat dimaknai secara liar oleh publik. Tentu diantaranya dapat dimaknai sebagai intimidasi tidak lansung kapada siapapun yang berseberangan politik dari si pengancam," jelasnya.
Karena itu, Emrus meminta isu acaman tersebut harus diclearkan dengan dengan cara memberikan teguran keras kepada M. Taufik, serta menyampaikan permintaan maaf kepada publik.
"Kalau memang ada dugaan komisioner melakukan penyimpangan, ajukan saja melalui jalur hukum, seperti saat ini sedang berlangsung persidangan perselisihan Pilpres di MK," tandasnya. (fat/jpnn)
JAKARTA - Tindakan Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, M Taufik, mengancam Ketua KPU Husni Kamil Manik, dinilai sebagai bukti buruknya komunikasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Netty Prasetiyani DPR Ingatkan Pentingnya Ketahanan Keluarga Dalam Mencapai Indonesia Emas 2024
- Gegara Viral di Medsos, Nenek Tarmiyati Dapat Hadiah Kejutan dari Doss Megastore
- Jakarta Banjir, HNW Turun Langsung Salurkan Bantuan & Puji Gerak Cepat Pemerintah
- Reklamasi Berpotensi jadi Sumber Pendapatan Baru Negara & Buka Peluang Usaha bagi Masyarakat
- AKBP Fajar Ditangkap Propam Mabes Polri, Kasusnya Dobel
- Bea Cukai Mataram dan Polda NTB Gagalkan Penyelundupan Narkotika di Bandara Lombok