Ancam Nakes Pakai Parang, RS dan WY Tersangka,GF Masih Buron

jpnn.com, BIMA - Polisi menetapkan dua orang berinisial RS (18) dan WY (18) sebagai tersangka pengancaman tenaga kesehatan (nakes) di RSUD Bima, Nusa Tenggara Barat.
Kasi Humas Polres Bima Kota Iptu Jufrin Rama menyebut penetapan tersangka keduanya diputuskan berdasarkan hasil gelar perkara.
"Ada dua pelaku yang kini telah kami tetapkan sebagai tersangka pengancaman. Mereka berinisial RS dan WY," kata Jufrin.
Berdasarkan hasil gelar perkara, RS dan WY dijerat dengan Pasal 335 KUHP juncto Pasal 55 Ayat 1 KUHP dengan ancaman hukuman dua tahun penjara.
Jufrin menyebut kedua tersangka pengancaman nakes itu juga telah dilakukan penahanan di Mapolres Bima Kota.
Dia menjelaskan bahwa pada akhir pekan lalu tersangka RS bersama sejumlah temannya datang mengamuk dan mengancam para nakes RSUD Bima dengan menggunakan sebilah parang.
Hal itu dilakukan RS dkk sebagai reaksi atas penanganan seorang pasien IGD RSUD Bima yang menjadi korban tusukan anak panah.
Tersangka RS bersama teman-temannya mengklaim pihak RSUD tidak memberikan penanganan medis yang tepat dan cepat kepada pasien yang tidak lain merupakan keluarganya.
RS, WY jadi tersangka setelah mengamuk dan melakukan pengancaman dengan parang terhadap nakes RSUD Bima, NTB.
- Kasus AKBP Fajar Cabuli Bocah, Mahasiswi Bernama Stefani Jadi Tersangka
- Begini Kebiadaban OPM terhadap Guru Honorer dan Nakes di Yahukimo
- Bupati Yahukimo Tegaskan Guru & Nakes di Anggruk bukan Anggota TNI-Polri
- Tersangka Kasus Judi Sabung Ayam yang Tewaskan 3 Polisi Melihat Oknum TNI Bawa Senpi
- Bea Cukai Batam Tangkap Penyelundup HP Bekas Ilegal
- Eks Kapolres Ngada Jadi Tersangka Kasus Narkoba dan Asusila, Atasannya Perlu Diperiksa