Ancam Petugas dengan Sajam, Dede Terpaksa Dilumpuhkan, Dor!
jpnn.com, PONTIANAK - Anggota Reskrim Polsek Pontianak Barat terpaksa melumpuhkan Dedi Wahyudi alias Dede Tetak dengan timah panas.
Pria 37 tahun itu ditembak karena berusaha melawan petugas dengan menggunakan senjata tajam saat diminta petugas untuk menunjukan barang bukti hasil kejahatannya di Kampung Beting, Pontianak Timur, Jumat (20/10) sore.
“Selama 42 hari sudah kami mencarinya. Begitu ditangkap dan diminta menunjukkan sepeda motor hasil pembegalan, dia malah mencoba melarikan dan mengancam petugas dengan pisau. Akhirnya kami berikan timah panas,” kata Kompol Bermawis, Kapolsek Pontianak Barat, kepada Rakyat Kalbar (Jawa Pos Group), Sabtu (21/10).
Bermawis menerangkan penangkapan terhadap pelaku pencurian dengan kekerasan (Curas) itu berdasarkan laporan yang dibuat korban pada Jumat, 8 September 2017.
Di mana Jumat dini hari itu korban atasnama Wahyu Hidayat sedang mengendarai sepeda motor bersama temannya Dian di Jalan Kom Yos Soedarso, Perumnas II.
Tiba-tiba dihentikan Dede dengan modus minta diantar ke warnet. Mereka pun berboncengan tiga.
Setelah sampai di Gang Goa 9, Dede menodongkan pisau dari belakang ke leher korban. Takut dengan acaman itu Wahyu dan Dian melompat dari motornya dan menyelamatkan diri.
Atas peristiwa yang menimpanya, kemudian korban membuat laporan di Polsek Pontianak Barat. “Karena merasa terancam, korban dan temannya menjatuhkan diri dari motor dan lari meninggalkan sepeda motornya. Kesempatan itu Dede membawa lari sepeda motor korban,” beber Bermawis.
Anggota Reskrim Polsek Pontianak Barat terpaksa melumpuhkan Dedi Wahyudi alias Dede Tetak dengan timah panas.
- Survei LSI: Jelang Pilwalkot Pontianak, Petahana Kokoh di Angka 72,7 Persen
- Seusai Antar Anak Kuliah, Buruh Harian Lepas di Palembang Dibegal
- Setahun Buron, Bos Debt Collector Pelaku Perampasan Ditangkap
- Geliatkan Industri Pertambangan Kalbar, CKB Logistics Resmikan Kantor Baru di Pontianak
- Jokowi Berpamitan kepada Warga di Pontianak: Saya Mohon Maaf
- Lansia di Palembang Dibegal Seusai Salat Subuh, Begini Kondisinya