Ancam Potong TKD PNS yang Bolos di Harpitnas

jpnn.com - JAKARTA - Disinyalir, banyak PNS DKI Jakarta yang mengambil cuti lantaran hari terjepit nasional (Harpitnas). Hal ini terlihat dari senam yang rutin dilakukan tiap Jumat pagi, yang hari ini tak seramai seperti biasanya.
Seperti diketahui, Kamis (14/5) kemarin merupakan hari libur nasional yakni Hari Kenaikan Isa Almasih. Disebut Harpitnas lantaran besok sudah memasuki Sabtu dan Minggu.
Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) menyatakan akan mengecek kebenaran pengambilan cuti PNS tersebut. Agar diketahui kebenarannya atau hanya sekedar bolos.
“Nanti BKD (Badan Kepegawaian Daerah) akan periksa. Yang cuti itu ya potong saja cutinya,” kata Ahok di balai kota, Jumat (15/5).
Untuk pegawai yang ketahuan bolos, Ahok menyatakan akan memberi sanksi tegas. Sanksi tersebut salah satunya berupa pemotongan tunjangan kinerja dinamis (TKD). “Nggak jelas ya harus dipotong TKD-nya,” ucapnya.
Imbas Harpitnas bukan hanya untuk yang cuti atau bolos, bagi pegawai yang datang terlambat juga disiapkan sanksi. “Sekarang belum lihat evaluasinya. Harusnya, TKD juga hilang kan nggak pantas juga telat,” ujar pejabat asal Belitung tersebut. (Dedi Y/dio)
JAKARTA - Disinyalir, banyak PNS DKI Jakarta yang mengambil cuti lantaran hari terjepit nasional (Harpitnas). Hal ini terlihat dari senam yang rutin
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS