Ancam Sanksi Penyunat Bedah Rumah
Selasa, 18 September 2012 – 01:20 WIB
Lukman menegaskan, ini menjadi salah satu referensi dalam menilai kinerja para pejabat di lingkungan pemkot. ’’Jika tidak mau menyumbang, jadi penilaian negatif dalam DP3 (daftar penilaian pelaksanaan pekerjaan) mereka,’’ urainya.
Ia secara rutin memonitor apakah para pejabat sudah menyumbang atau belum. Lukman menargetkan, pada 2015 sudah tidak ada lagi rumah tak laik huni di Bumi Sai Wawai. ’’Ini selaras dengan keinginan kita menekan angka kemiskinan menjadi 8,5 persen pada 2015,’’ tuturnya.
Ia menguraikan, kini angka kemiskinan di Metro berkisar 11 persen. ’’Masalah kemiskinan memang merupakan hal yang kompleks, banyak faktor yang memengaruhinya,’’ ujar dia.
Namun, paling tidak pemkot terus berupaya meminimalkan angka kemiskinan tersebut. Data Bagian Perekonomian Setkot Metro mencatat 5.710 rumah tangga miskin (RTM) tahun lalu. Jumlah ini memang memiliki kecenderungan menurun ketimbang dua tahun sebelumnya. Yakni 6.141 RTM pada 2009 dan 5.962 RTM untuk 2010. (ful/c3/adi)
METRO – Wali Kota Metro Lukman Hakim menegaskan tidak akan ada pemotongan bantuan rehabilitasi rumah warga miskin (bedah rumah). Jika ada oknum
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- PPPK 2024: Pemprov Sumsel Buka 5.953 Formasi, Seleksi Dibagi 2 Tahapan, Ini Jadwal Lengkapnya
- Tahanan Kabur di Rohul Ditangkap Lagi Setelah 3 Hari Bersembunyi
- Pecahan 10 Ribu Bergambar Rumah Limas Dimemorabilia oleh BI
- Seleksi PPPK 2024: Pemkot Semarang Buka 2.654 Formasi
- Brimob Polda Riau Berbagi Bansos untuk Warga Kurang Mampu dan Sosialisai Pilkada Damai
- Pesan Tegas AKBP Fahrian untuk Pilkada 2024 yang Damai dan Sejuk di Inhu