Ancam Sanksi Peserta ISL
PSSI Juga Cekal Pemain Timnas Non IPL
Rabu, 23 November 2011 – 07:41 WIB

Djohar Arifin bersama Arifin Panigoro; Foto: Dok.Charlie L /Indopos
JAKARTA - PSSI mengancam pemain yang tampil di kompetisi yang tidak mendapat izin dari PSSI, tidak akan bisa memperkuat timnas. Masalah besarnya adalah, mayoritas pemain timnas U-23 dan timnas senior saat ini tercatat sebagai pemain klub yang akan berlaga di kompetisi Indonesian Super League (ISL) yang tidak direstui PSSI. Jendral bintang satu ini menyatakan, jika pemain masih ingin memperkuat timnas mestinya mereka harus bermain di kompetisi yang diakui federasi (PSSI). "Untuk itu kita serahkan kepada pemain untuk memilih yang mana. Silakan saja," cetus Limbong.
Otoritas tertinggi sepak bola tanah air tersebut hanya mengakui kompetisi Indonesian Premier League (IPL) yang dilaksanakan oleh PT Liga Prima Indoensia Sportindo (PT LPIS).
Baca Juga:
"Yang jelas kompetisi itu harus diakui oleh federasi. Jika tidak itu artinya breakaway league. Kalau kompetisinya tidak diakui, maka pemainnya pun tidak akan diakui,? kata Benhard Limbong, penanggungjawab timnas dan juga ketua Komisi Disiplin (Komdis) PSSI kepada wartawan di kantor PSSI kemarin siang.
Baca Juga:
JAKARTA - PSSI mengancam pemain yang tampil di kompetisi yang tidak mendapat izin dari PSSI, tidak akan bisa memperkuat timnas. Masalah besarnya
BERITA TERKAIT
- Liga 1: Andre Rosiade Merasa Semen Padang Sudah Diatur untuk Degradasi
- Fadil Imran Punya Target Tinggi, Fajar Alfian Cs Harus Tembus Final Sudirman Cup 2025
- Tanpa Jorji, Fajar Alfian cs Raih Kemenangan di Pertandingan Simulasi Sudirman Cup 2025
- Sudirman Cup 2025: Ini Target dari Menpora Dito Ariotedjo
- Menpora Dito Punya Harapan Besar Terhadap Kepengurusan Baru BWF
- Kabar Kurang Sedap dari Tim Bulu Tangkis Indonesia Menjelang Sudirman Cup 2025