Ancam Sweeping Warga Malaysia
Penahanan Petugas DKP Tak Bisa Ditolerir
Selasa, 17 Agustus 2010 – 08:35 WIB
Ketua Fraksi PDIP Tjahjo Kumolo menganggap sikap pemerintah dalam menangani kasus tersebut masih tidak tegas. "Seharusnya kalau mau, suruh itu pulang Dubes Malaysia. Mereka (Malaysia, Red) harus minta maaf secara terbuka atas nama negara," kata Tjahjo yang juga anggota Komisi I DPR itu. Menurut dia, peristiwa tersebut sudah menjadi pelecehan kedaulatan wilayah. "Ini negara besar dan berdaulat," tegasnya.
Sementara itu, Menko Polhukam Djoyo Suyanto menegaskan proses penyelesaian masalah tersebut kini tengah ditangani secara intensif oleh Kemenlu. Dia masih belum mau berkomentar banyak. Termasuk saat ditanya wartawan mengenai opsi untuk melakukan pertukaran tiga petugas DKP dengan tujuh nelayan Malaysia yang ditahan pihak Indonesia.
"Yang jelas, saat ini, sedang ada proses yang ditangani Kemenlu," tegas Djoko usai menghadiri pidato kenegaraan presiden di Gedung Parlemen. Sementara itu Ketua Umum Forum Studi Aksi Demokrasi (Fosad) Faisal Riza Rahmat mengutuk penahanan tiga aparat DKP oleh Marine Police Malaysia (MPM).
Faisal mengancam jika pemerintah Malaysia tidak segera membebaskan tiga aparat Indonesia itu, maka pihaknya tak segan-segan akan men-sweeping warga Malaysia yang tinggal di Indonesia. "Kami akan mengusir mereka. Targetnya kota-kota yang jadi kantong warga Malaysia," ucapnya. Dia menyebutkan Surabaya, Yogyakarta dan Bandung adalah tiga kota yang menjadi target utamanya. "Di kota itu kan banyak mahasiswa Malaysia," imbuhnya dengan nada tinggi.
JAKARTA - Penahanan tiga petugas Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) oleh Marine Police Malaysia (MPM), menimbulkan kemarahan dari parlemen. Komisi
BERITA TERKAIT
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29