Ancaman Boikot Honorer Tak Ganggu UN
Rabu, 15 Februari 2012 – 12:21 WIB
JAMBI – Menghadapi Ujian Nasional (UN) mendatang, pemerintah daerah di provinsi Jambi sepertinya cukup percaya diri (Pede). Meski secara nasional ada 20 ribu honorer yang mengancam pemboikotan UN, tapi di provinsi Jambi mereka tak begitu mengkhawatikan. Bahkan, mereka percaya untuk kondisi pendidikan di Jambi ini masih baik. Guru honorer yang mencapai ribuan orang di Kota Jambi akan dilibatkan dalam pelaksanaan UN tahun 2012 ini. Hal ini ditegaskan langsung oleh Jumisar, Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi kepada Jambi Ekspres (Group JPNN).
Menurutnya, semua guru akan diberdayakan dalam pelaksanaan UN 2012 ini, termasuk juga tenaga honorer. “Tenaga guru honorer juga akan kita libatkan dalam pelaksanaan UN tahun 2012 ini nantinya,” katanya ketika dikonfirmasi kemarin.
Baca Juga:
Ditanyakan mengenai jumlah guru honorer yang ada di Kota Jambi, dirinya mengatakan jumlahnya mencapai ribuan orang. Sayangnya, ia tak mengetahui pasti berapa jumlah tenaga honorer tersebut. “Jumlah banyak. Guru honorer yang ada di Kota Jambi dan terdata masuk dalam database serta mengantongi NUPTK, jumlahnya mencapai ribuan orang. Namun jumlah pastinya saya kurang tahu pasti,” tegasnya.
Lalu, bagaimana keterlibatan guru honorer dalam pelaksanaan UN tahun 2012 ini" Jumisar menjelaskan, guru honorer akan ikut serta menjadi pengawas ujian. “Ada yang jadi pengawas, ada juga yang menyiapkan bahan untuk ujian dan mungkin juga untuk tenaga tekhnis nantinya,” jelasnya.
JAMBI – Menghadapi Ujian Nasional (UN) mendatang, pemerintah daerah di provinsi Jambi sepertinya cukup percaya diri (Pede). Meski secara nasional
BERITA TERKAIT
- Santri Disabilitas di Bandung Terima Beasiswa Pendidikan Khusus
- Kuliah Tamu di BINUS University, Dosen FISIP UPNVJ Bicara soal Netnografi
- Siap-siap! Sumbangsih Cup 2025 Segera Digelar, Dijamin Seru dan Meriah
- Unika Atma Jaya Resmikan School of Bioscience, Technology, and Innovation
- Sandang Gelar LL.M dari Kampus Top, Fidela Gracia: Terima Kasih President University
- Memutus Rantai Kemiskinan Lewat Pendidikan, BSI Maslahat Gandeng Ganesha Operation