Ancaman China Makin Gawat, Taiwan Perkuat Komcad
jpnn.com, TAIPEI - Taiwan pada Selasa mengatakan akan memperkuat latihan untuk komponen cadangan (komcad) tahun depan, ketika aktivitas militer China di dekat pulau itu meningkat.
Hubungan Taiwan dan China, yang mengklaim pulau itu sebagai miliknya, semakin tegang dalam beberapa pekan terakhir.
Pemerintah Beijing telah meningkatkan tekanan militer, termasuk misi pesawat tempur China yang terbang berulang kali di zona pertahanan udara Taiwan.
Menteri Pertahanan Taiwan Chiu Kuo-cheng bulan lalu menggambarkan situasi itu paling serius selama lebih dari 40 tahun dan mendesak tambahan anggaran belanja militer untuk pengembangan senjata buatan sendiri.
Mulai tahun depan, latihan penyegaran wajib bagi sejumlah pasukan cadangan akan ditambah menjadi 14 hari dari 5-7 hari saat ini.
Penambahan dilakukan untuk "meningkatkan secara efektif kemampuan tempur pasukan cadangan", kata kementerian pertahanan dalam pernyataan.
Tentara cadangan akan menggunakan peluru dua kali lebih banyak dalam latihan menembak, sedangkan latihan tempur akan diperpanjang menjadi 56 jam dari setengah hari saat ini.
Program baru itu akan diterapkan pada sekitar 13 persen dari 100.000 tentara cadangan yang akan dilatih tahun depan.
Taiwan bakal memperkuat komponen cadangan alias komcad militernya sebagai respons atas ancaman militer China yang terus meningkat
- Terungkap! WNI Jadi Korban Kerja Paksa dan Eksploitasi Finansial di Kapal Taiwan
- Diplomasi Pertahanan dengan China Belum Mengurangi Ketegangan di Natuna
- Tekanan China Meningkat, Indonesia Diminta Perkuat Pertahanan di Natuna
- Universitas Budi Luhur Lepas Mahasiswa Fakultas Teknik Magang di Taiwan
- Sukses, Taiwan Excellence Happy Run Digelar dengan Meriah
- Modernisasi Militer China Jadi Tantangan bagi Indonesia dan Asia Tenggara