Ancaman Eks Tim Mawar Tak Bikin Jokowi Gentar

jpnn.com - MALANG - Calon presiden (capres) Joko Widodo menyayangkan pernyataan mantan anggota Tim Mawar Kopassus TNI, Kolonel (purn) Ruby yang melontarkan ancaman terhadap orang-orang yang bicara negatif tentang Prabowo Subianto. Capres yang dikenal dengan sapaan Jokowi itu menganggap ancaman yang dtebar Ruby telah mencederai demokrasi dan hak asasi manusia.
"Tak bisa demokrasi, pilpres, dengan ancaman. Itu tidak baik," ujar Jokowi di Bandara Abdurahman Saleh, Malang, Jawa Timur, Jumat (27/6) malam.
Jokowi mengatakan, demokrasi di Indonesia masih dalam tahap pembelajaran. Karenanya, tidak sehat jika dicampuri perilaku-perilaku buruk seperti intimidasi dan kekerasan.
Meski begitu, Jokowi yakin ancaman Ruby tersebut tidak berpengaruh terhadap hasil pemilu presiden (pilpres) mendatang. Dengan gaya khasnya yang santai, Jokowi mengaku tidak ambil pusing menghadapi intimidasi. "Saya ndak mikir," ujar capres nomor urut 2 ini.
Seperti diberitakan salah satu koran nasional, Ruby mengaku akan bergerilya mencari orang-orang yang bicara ngawur tentang Prabowo. Hal tersebut dinyatakannya menanggapi pernyataan mantan Panglima ABRI, Wiranto yang menyebut Prabowo sebagai inisiator tunggal penculikan aktivis prodemokrasi sekitar tahun 1997-1998.
"Mulai saat ini kami akan bergerilya mencari orang-orang yang bicara tak bertanggung jawab," ujarnya.(dil/jpnn)
MALANG - Calon presiden (capres) Joko Widodo menyayangkan pernyataan mantan anggota Tim Mawar Kopassus TNI, Kolonel (purn) Ruby yang melontarkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Contraflow Diberlakukan di Tol Japek Arah Jakarta Malam Ini
- Bulog Terus Pantau Penyerapan Gabah & Beras Meski Libur Lebaran
- Megawati Soekarnoputri Titip Salam ke Prabowo Lewat Didit
- Pesta Petasan Berujung Maut di Pamekasan, Polisi Langsung Bergerak
- Minibus Masuk Jurang di Sabang, 1 Orang Dinyatakan Tewas
- Kepala Daerah Siap Mendatangi MenPAN-RB, Pengangkatan PPPK Tuntas 2025