Ancaman Irjen Albertus bukan Gertak Sambal, 2 Kapolsek Dicopot

jpnn.com, PALEMBANG - Ancaman Kapolda Sumsel Irjen Albertus Rachmad Wibowo bakal mencopot kapolsek yang lalai dengan aktivitas illegal drilling ternyatabukan gertak sambal.
Hal itu terbukti dengan dicopotnya dua kapolsek buntut terbakarnya gudang penyulingan minyak ilegal di wilayah hukum mereka.
Kedua perwira Polri yang dicopot itu ialah Kapolsek Pemulutan AKP Heri Yusman dan Kapolsek Babat Toman Iptu Vico Fariul Fajar.
Pencopotan dua kapolsek tersebut diakui oleh Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Supriadi.
"Iya benar, ada dua Kapolsek yang dicopot, yakni Kapolsek Pemulutan dan Kapolsek Babat Toman," kata Supriadi saat dikonfirmasi via telepon, Rabu (2/8).
Supriadi menyebut Kapolda Sumsel tidak memberikan toleransi terkait illegal drilling.
Akan tetapi, dua hari lalu terjadi ledakan gudang penimbunan dan penyulingan BBM ilegal di Pemulutan dan Babat Toman.
"Kapolda langsung menindak tegas kedua-duanya dengan dinonaktifkan sebagai Kapolsek dan sudah diganti dengan perwira lain," tutur Supriadi.
Kapolda Sumsel IrjenAlbertus Rachmad Wibowo mencopot dua kapolsek gegara terbakarnya gudang penyulingan minyak ilegal. Begini penjelasan Kombes Supriadi.
- Terungkap, Ini Motif Pria di OKU Timur Tega Tembak Mati Ibu Kandung
- Tegas, Dansat Brimob Polda Sumsel Pecat Dua Anggotanya, Fotonya Dicoret
- Prabowo Puji Keberhasilan Herman Deru Meningkatkan Produksi Pangan Sumsel
- Herman Deru Dampingi Presiden Tanam Padi Serentak di 14 Provinsi Se-Indonesia
- Gubernur Sumsel Letakan Batu Pertama Pembangunan Jembatan Crossing Pipa Pertamina di Desa Benuang, Pali
- Dokter PPDS Anestesi Unsri Diduga Jadi Korban Kekerasan Konsulen di RSUP Hoesin Palembang