Ancaman Makin Berat, Jokowi: Perwira TNI-Polri Harus Responsif
jpnn.com - SLEMAN - Seiring dengan kompetisi dan persaingan yang terjadi antar negara dan kawasan, maka ancaman terhadap pertahanan negara maupun gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) akan semakin berat dan kompleks. Bahkan semakin modern dari segi teknologi maupun modusnya.
Menurut Jokowi, tantangan yang akan dihadapi bangsa Indonesia kedepan tidaklah ringan. Beberapa tantangan yang dihadapi dan perlu perhatian bersama adalah peredaran dan penyalahgunaan narkoba, korupsi, terorisme, radikalisme, premanisme serta konflik dan ketegangan sosial akibat dari intoleransi yang terjadi di tengah-tengah masyarakat.
"Dalam menyikapi tantangan tersebut, untuk itu Perwira TNI-Polri harus bersikap responsif, peka dan cepat, dengan terus meningkatkan kinerja secara profesional, serta menjadikan kritik dari masyarakat sebagai masukan untuk perbaikan kinerja TNI dan Polri. Semua itu diperlukan agar kalian melakukan tugas dengan baik serta mampu mengukir prestasi yang membanggakan,” kata Presiden Joko Widodo saat memberikan pembekalan di hadapan 720 Calon Perwira Remaja (Capaja) TNI-Polri di Gedung Sabang Merauke AAU, Maguwo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, tadi malam, Senin (25/7) seperti dilansir dalam siaran pers Pusat Penerangan TNI.
Jokowi juga menyampaikan bahwa setiap langkah harus mencerminkan sikap seorang kesatria. Juga loyalitas penuh terhadap bangsa dan negara dalam menghadapi setiap penugasan dengan rasa ikhlas dan semangat yang tinggi.
Ia meminta agar memaksimalkan segala kekuatan dan kemampuan yang dimiliki berlandaskan semangat pantang menyerah, rela berkorban serta tidak pernah menghindar dari penugasan. Karena setiap penugasan adalah bagian dari proses pendewasaan bagi Perwira TNI dan Polri.
"Hadapilah setiap penugasan yang datang dengan rasa ikhlas dan semangat yang tinggi, karena bangsa Indonesia menaruh harapan kepada kalian semua untuk siap dan mampu menghadapi berbagai tantangan-tantangan yang ada,” tegas Kepala Negara.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad