Ancaman Mati buat Kaita
Selasa, 22 Juni 2010 – 07:26 WIB

TERANCAM - Sani Kaita saat menerima kartu merahnya dari wasit Oscar Ruiz, dalam laga lawan Yunani, 17 Juni lalu di Bloemfontein. Foto: Phil Cole/Getty Images/FIFA.com.
Setelah insiden itu, ancaman terus berdatangan kepada Kaita. Bahkan, dia harus mendapatkan pengawalan khusus. "Kami harap pemerintah mau memberikan perhatian secara serius terkait dengan ancaman itu," ujar Idah Peterside, juru bicara Nigeria, seperti dikutip AP.
Baca Juga:
Pengamanan Kaita dan timnas Nigeria memang menjadi lebih ketat setelah insiden itu, tapi bukan itu yang jadi ketakutan mereka. "Keamanan di sini tetap terjaga. Bukan itu yang kami khawatirkan. Namun, ketika balik ke Nigeria," urai Peterside.
Menteri Olahraga Nigeria Ibrahim Bio menetap di hotel yang menjadi basecamp pemain. Hal itu dilakukan untuk membuat para pemain tenang dan bukti bahwa mereka menjamin keselataman para pemain. Kepolisian Afsel juga telah memberikan jaminan.
Hanya saja, memang bukan keamanan di Afsel yang dikhawatirkan Peterside. Meski dia menyadari, ancaman itu hanya datang dari suporter yang putus asa akibat kekalahan timnya, tapi bukan berarti ancaman itu patut dianggap sepele.
POLOKWANE - Akibat kartu merah yang diterima pada laga Nigeria versus Yunani, Sani Kaita menjadi sasaran kemarahan pendukung Nigeria. Kaita dianggap
BERITA TERKAIT
- Final Four Proliga 2025: Hanya LavAni yang Belum Ternoda
- Arema Lakoni 2 Partai Kandang di Bali, Bukan Hanya Melawan Persebaya
- 2 Kartu Merah, Uzbekistan Juara Piala Asia U-17 2025
- Cek Klasemen Final Four Proliga 2025: Jakarta LavAni Belum Terkalahkan
- Heri TMJ Juara Batulicin Open 2025, Raih Hadiah Biliar Terbesar di Indonesia
- Kelsey Robinson Masih Belum Bisa Bawa Electric PLN Raih Kemenangan