Ancaman PKS Keluar Koalisi Dianggap Gertakan Kecap
Minggu, 26 Mei 2013 – 18:12 WIB
JAKARTA - Direktur Eksekutif Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) Boni Hargens menilai wacana hengkangnya Partai Keadilan sejahtera (PKS) dari koalisi pendukung pemerintah sebagai pepesan kosong belaka. Pasalnya, PKS saat ini tidak memiliki posisi tawar yang kuat. Karena itu keluarnya PKS dari koalisi justru dapat memperbaiki citra pemerintah. Boni pun yakin parpol anggota koalisi lainnya tidak akan menahan apabila PKS ingin berpisah.
"PKS terlambat karena setelah dihajar kasus daging baru ancam keluar dari koalisi. Itu menurut saya tampak PKS disorentasi," kata Boni usai acara diskusi di Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (26/5).
Menurutnya, saat ini citra PKS tengah tepuruk akibat kasus korupsi yang menjerat elitnya. Apalagi kasus korupsi tersebut diduga melibatkan salah satu menteri Kabinet Indonesia Bersatu II.
Baca Juga:
JAKARTA - Direktur Eksekutif Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) Boni Hargens menilai wacana hengkangnya Partai Keadilan sejahtera (PKS) dari koalisi
BERITA TERKAIT
- Lemkapi Acungi Jempol Sikap Dirlantas Polda Metro Jaya Minta Maaf Anak Buah Arogan
- Pakar Sebut Penetapan Tersangka Tom Lembong Prematur, Tidak Sah, dan Lecehkan Hukum
- Indo Barometer Bantah Lakukan Survei di Kolaka Utara yang Memenangkan Sumarling Majja–Timber
- Imigrasi Denpasar Tolak Permohonan Paspor 3 CPMI Non-Prosedural Untuk Hindari TPPO
- KPK Cecar Ipar Jokowi terkait Pengaturan Lelang di Kemenhub
- Letjen TNI Richard Pimpin Upacara Pemberangkatan Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXVII-K ke Afrika Tengah