Ancaman Politik Uang di Pilpres Kian Nyata
Jumat, 04 Juli 2014 – 01:23 WIB

Ancaman Politik Uang di Pilpres Kian Nyata
Sementara untuk menyalurkan politik uang di pilpres, Ari menyebut hal itu memerlukan infrastruktur penyaluran dana yang massif. Menurutnya, ada potensi rezim yang tengah berkuasa terlibat di dalamnya.
“Potensi pelibatan rezim yang sedang berkuasa termasuk para kepala daerah yang jadi tim sukses sangat besar. Kebetulan koalisi pengusung Prabowo-Hatta didukung oleh partai yang sedang berkuasa serta kolaisi pendukungnya paling banyak punya kepala daerah,” sambung Ari.
Lantas bagaimana menangkalnya? “Tangkap pelakunya, dokumentasikan dan unggah ke media sosial. Penegakan hukumnya juga harus tegas. KPU harus keras pada unsur pelaksana pemilu yang terindikasi melakukan vote buying,” pungkasnya.(ara/jpnn)
JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Gadjah Mada, AA Ari Dwipayana mengingatkan bahwa ancaman politik uang di pemilu presiden (pilpres) kian
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 5 Berita Terpopuler: Revisi UU ASN Mengubah Sesuatu, Ada Pasal yang Dipersoalkan, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Ma'aruf Amin Sebut Lebih Baik Kirim Bantuan Ketimbang Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia
- Muncul Penolakan Soeharto Sebagai Pahlawan Nasional, Mensos Merespons Begini
- Cak Imin: Tadi Presiden juga Menelepon Saya
- Pernyataan Terbaru Mensos soal Soeharto Pahlawan Nasional
- Sufmi Dasco Ahmad Bicara Soal Isu Matahari Kembar, Begini Kalimatnya