Ancaman Teroris di Selat Malaka
Jumat, 05 Maret 2010 – 04:55 WIB

TERANCAM - Pelaut Singapura pun sempat harus dibekali senapan mesin di kawasan Selat Malaka, beberapa waktu lalu. Foto: AP Photo/Ed Wray.
Dari laporan yang dihimpun AL Singapura, teroris akan menggunakan kapal kecil seperti sampan dan perahu motor cepat. Tujuannya untuk memudahkan mereka mendekati dan menyergap kapal yang akan dibajak. Pembajak dan perampok di Selat Malaka kerap menggunakan kapal nelayan kecil untuk mendekati kapal yang menjadi target serangan.
Baca Juga:
Sementara itu, John Harrison selaku ahli keamanan maritim dari S.Rajaratnam School of International Studies di Singapura juga menyarankan semua pihak untuk memperhatikan laporan tersebut dengan serius. Menurut Harrison ancaman itu berasal dari Jamaah Islamiyah yang berada di Asia tenggara atau jaringan yang terhubung dengan Al-Qaeda yang dipimpin Osama bin Laden.
"Tentu saja kita mengetahui adanya perhatian jangka panjang mengenai terorisme di Selat Malaka. Meskipun tingkat ancaman masih cukup rendah. AL Singapura sebaiknya bijaksana untuk (tak) mengabaikan peringatan itu," harap Harrison.
Terpisah, Isa Munir selaku komandan satuan kepolisian laut Malaysia melaporkan pihaknya juga menerima informasi serupa pada Minggu (28/2). Laporan itu menyebutkan sekelompok aktivis Islam mencoba melakukan sesuatu yang menimbulkan malapetaka di Selat Malaka. Meski bentuk ancaman itu belum jelas tetapi otoritas Malaysia menanggapinya dengan serius.
SINGAPURA - Pusat Perpaduan Informasi Angkatan Laut (AL) Singapura merilis laporan tentang adanya ancaman pembajakan oleh teroris yang mengincar
BERITA TERKAIT
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza
- Gempa Bumi M 5,8 Mengguncang Filipina Rabu Pagi