Ancaman Trump Berhasil, Kolombia Turuti Kemauan AS soal Imigran Ilegal
jpnn.com, WASHINGTON DC - Kolombia akhirnya setuju menerima penerbangan yang membawa para migran yang dideportasi Amerika Serikat.
Dengan kesepakatan itu, sanksi yang sebelumnya diumumkan Presiden Donald Trump tidak akan diberlakukan selama Bogota terus menerima penerbangan tersebut, kata Gedung Putih, Senin (27/1).
"Pemerintah Kolombia telah menyetujui semua syarat yang diajukan Presiden Trump, termasuk penerimaan tanpa batas semua imigran nonprosedural asal Kolombia yang dipulangkan dari Amerika Serikat, termasuk melalui pesawat militer AS, tanpa pembatasan atau penundaan," demikian bunyi pernyataan tersebut.
Sementara itu, tarif dan sanksi AS yang sebelumnya dirancang untuk Bogota akan ditangguhkan dan tidak akan ditandatangani, kecuali Kolombia gagal mematuhi kesepakatan tersebut, kata Gedung Putih menambahkan.
Namun, Pemerintahan Trump dalam pernyataannya menyebutkan bahwa sanksi visa terhadap Kolombia akan tetap diberlakukan hingga pesawat pertama yang membawa para migran yang dideportasi dari AS tersebut mendarat.
Sebelumnya, Presiden Donald Trump menyatakan bahwa Amerika Serikat akan memberlakukan sanksi terhadap Kolombia karena menolak menerima penerbangan deportasi migran.
"Saya baru saja diberitahu bahwa dua penerbangan repatriasi dari Amerika Serikat, yang membawa sejumlah besar kriminal ilegal, tidak diizinkan mendarat di Kolombia," kata Trump melalui platform Truth Social miliknya.
Trump menambahkan bahwa dia telah mengarahkan pemerintahannya untuk mengambil "langkah-langkah pembalasan yang mendesak dan tegas."
Pemerintah Kolombia telah menyetujui semua syarat yang diajukan Presiden Trump, termasuk penerimaan tanpa batas semua imigran nonprosedural
- Gunung Tinggi
- Donald Trump Pastikan Bom 1 Ton Pesanan Israel sudah Dikirim
- Bongkar Fail Rahasia Pembunuhan JFK, Trump Diyakini Akan Ungkap Dokumen UFO
- Trump Teken Executive Order, Dokumen Rahasia Pembunuhan JFK Bakal Dibeber
- Trump Sewot Gegara Doa di Gereja, Desak Uskup Minta Maaf Terbuka
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Mulai Mendeportasi Imigran Tak Berdokumen