Ance: Kami Belum Terpikir Alihkan Dukungan ke Paslon Lain

“Kami menggantungkan harapan kami ke PTTUN. Ini harapan kami bersama. Kami berharap kepada Pak Hakim terhormat, JR-Ance dimenangkan. Lihat peluh kami ini semua, lihat perjuangan kami,” teriak pendukung JR Saragih-Ance hari itu.
“Hampir dua bulan lebih kami berjuang hanya untuk Bapak yang kami cintai, JR-Ance bisa menjadi kontestan. Harapan ini kami serahkan di tangan Pak Hakim yang terhormat,” tambahnya.
Para pendukung JR-Ance juga menuding kalau rakyat Sumatera Utara sudah bosan dengan tingkah laku KPU Sumatera Utara.
Oleh karena itu, bila tuntutan masyarakat Sumatera Utara ini tidak dipenuhi oleh KPU Sumut, mereka menyatakan sikap bahwa tidak akan ada Pemilu di Sumatera Utara.
Dikatakan mereka, relawan Semangat Baru Sumatera Utara beserta tiga partai pengusung bertekad, tidak akan ada Pemilu di Sumatera Utara kalau JR-Ance tidak diikut Pilgubsu.
“Kita tidak menginginkan produk asing, produk luar untuk menjadi pimpinan tertinggi di Sumatera Utara. Satu hal yang harus diingat, kita punya putra putri terbaik Sumatera Utara. Apakah putra terbaik Sumatera Utara tidak boleh memimpin di kampung halamannya sendiri,” ungkap mereka.
Sebelum meninggalkan PTTUN Medan, Ance menyempatkan diri menyapa para pendukung. Dia naik ke atas mobil lalu mengambil mikrofon dan meminta seluruh pendukung untuk tenang dan kembali ke tempat masing-masing.
Disebut Ance, keadilan Tuhan adalah keadilan yang sesungguhnya sehingga tidak perlu lagi kecewa dengan keadilan manusia. Disebutnya, kedamaian dan ketenangan jauh lebih berharga.
Pasangan JR Saragih-Ance Selian hingga saat ini belum terpikir untuk mengalihkan dukungan kepada calon lain.
- Gelapkan Uang Rp 8,6 Miliar, Pegawai Bank Mega Ini Dituntut 10 Tahun Bui
- ASN Medan Dilarang Menambah Libur Lebaran 2025
- Pacar Minta Dinikahi, Edi Kesal, Nyawa Kekasih Melayang
- RUU TNI Disetujui DPR, Warga Medan Langsung Berbagi Takjil
- Bobby Nasution Batal Hadiri Pisah Sambut Walkot Medan, Gerindra: Jangan Dibesar-besarkan
- Kapolda Sumut & Ketua Bhayangkari Jenguk Bocah Korban Penganiayaan Asal Nias Selatan