Ancelotti Sempat Dihantui Kekalahan di Final 2005
jpnn.com - MADRID - Real Madrid memang memetik kemenangan meyakinkan ketika bertandang ke markas Bayern Muenchen pada leg kedua babak semifinal Liga Champions. Bertanding di Allianz Arena, Rabu (30/4) dini hari WIB, Madrid sukses menekuk Muenchen empat gol tanpa balas.
Namun, siapa sangka jika pelatih Madrid, Carlo Ancelotti ternyata sempat menyimpan ketakutan. Kemenangan Madrid atas Muenchen dengan skor 3-0 pada babak pertama ternyata belum membuat Ancelotti tenang.
Pasalnya, pelatih berjuluk Don Carlo itu terbayang kekalahan atas Liverpool pada final Liga Champions musim 2005 silam. Ketika itu, AC Milan yang dibesut Ancelotti juga menang tiga gol pada paruh laga. Namun, Liverpool mampu menyamakan kedudukan pada babak kedua dan menjadi juara.
“Pertandingan memang berada di trek yang benar saat kedudukan 3-0. Namun, laga belum selesai. Saya teringakt kekalahan di final ketika kami unggul tiga gol,” terang Ancelotti di laman Sky Sport, Rabu (30/4).
Untungnya, tragedi final 2005 itu tak terulang. Madrid akhirnya melenggang ke babak final setelah mengungguli Muenchen dengan agregat 5-0. Itu adalah final pertama Madrid dalam 12 musim.
“Ini adalah hasil yang mengejutkan. Anda hanya bisa melakukannya dengan performa yang sempurna. Dan, kami melakukan hal itu. Sangat penting bagi tim untuk lolos ke final,” tegas Ancelotti. (jos/jpnn)
MADRID - Real Madrid memang memetik kemenangan meyakinkan ketika bertandang ke markas Bayern Muenchen pada leg kedua babak semifinal Liga Champions.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ahmad Agung Minim Menit Bermain di Persik, Pelatih Persib Bojan Hodak tak Risau
- Patrick Kluivert Butuh Bantuan Klub Liga 1 Demi Kemajuan Timnas Indonesia
- Striker Anyar Persib Bandung Gervane Kasteneer Berpeluang Debut Lawan Dewa United
- Target Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Bukan Hanya Lulus Piala Dunia 2026
- Krisis Lini Tengah, Persib Datangkan Amunisi Anyar dari Persik
- Liga Italia: AC Milan Menang 2-1 Atas Como, Pulisic Cedera Lagi