Anda Ingin jadi Guru PNS & PPPK? Ada Kabar Baik dari Dirjen GTK, Simak Datanya
![Anda Ingin jadi Guru PNS & PPPK? Ada Kabar Baik dari Dirjen GTK, Simak Datanya](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2023/03/26/dirjen-gtk-kemendikbudristek-nunuk-suryani-mengatakan-250320-t3cw.jpg)
Pada 2021 dan 2022, jumlah guru baru yang berhasil direkrut mencapai 544 ribu orang.
Yang dimaksud Prof Nunuk tentunya jumlah PPPK guru hasil seleksi 2021 dan 2022.
Selanjutnya, pada tahun ini, jumlah PPPK guru yang direkrut ditargetkan bisa mencapai 600 ribu.
Namun, pemerintah daerah di seluruh Indonesia baru mengusulkan penambahan jumlah guru PPPK sebanyak 300 ribu.
Ruang Talenta Guru
Selain melalui rekrutmen reguler, Kemendikbudristek juga menggagas Ruang Talenta Guru, yakni sebuah platform yang akan menjadi wadah bagi guru-guru honorer yang telah memenuhi kualifikasi dan kompetensi.
“Melihat tren supply dan demand guru yang hampir selalu tidak seimbang, Mendikbudristek menyampaikan dalam suatu forum dengan Komisi X DPR terkait Ruang Talenta Guru atau disebut marketplace,” kata Nunuk.
Jika sewaktu-waktu ada sekolah yang membutuhkan tambahan personel guru, kepala sekolah dapat langsung merekrut guru yang sudah terdaftar dalam platform Ruang Talenta Guru tersebut.
Tidak hanya terkait kebutuhan jumlah guru, pemerintah juga memiliki tantangan untuk mampu mencari calon guru yang berkualitas, sehingga perlu kolaborasi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kualitas guru di Indonesia.
Berikut ini kabar gembira dari Dirjen GTK Nunuk Suryani untuk para honorer dan fresh graduate pengincar kursi Guru PNS dan PPPK.
- Instruksi KemenPAN-RB Diabaikan Panselda, Honorer TMS PPPK Tahap 2 Minta Solusi
- Akmal Malik Terus Mengupayakan Semua Guru Honorer di Kaltim jadi ASN
- 5 Berita Terpopuler: Pengangkatan Honorer Bertahap 5 Tahun, BKN Minta Semua Bergerak, PPPK Tolong Kembalikan ke Sekolah Asal
- Perangkat Desa Lulus PPPK, Sekda Yusran: Mereka Harus Memilih Salah Satu
- Andy Mengungkap Jumlah Honorer Terkena PHK, Ya Ampun
- 64 Orang Lulus PPPK 2024 Diminta Mengundurkan Diri, Pilih Salah Satu