Anda Ingin Jualan di Stasiun MRT? Siapkan Uang Rp1,3 Juta per Bulan
jpnn.com, JAKARTA - Stasiun Moda Raya Terpadu atau MRT Jakarta bisa menjadi ladang empuk bagi para pedagang untuk mengais rezeki. PT MRT Jakarta pun membuka kesempatan bagi usaha kecil menengah yang ingin bekerja sama dan berbisnis di dalam stasiun MRT.
Sekretaris Perusahaan PT MRT Jakarta Muhammad Kamaluddin menjelaskan, di setiap stasiun disediakan kios-kios yang disewakan. Bahkan saat ini, beberapa kios sudah menjajakan dagangannya.
"Kios-kios sudah banyak, contohnya di Bundaran HI sudah jalan satu kafe, dan satu minimart. Kemudian di Lebak Bulus juga sudah ada satu kafe di sana. Bahkan di sini (Dukuh Atas) ada haircut," ungkapnya di Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Rabu (27/3).
(Baca Juga: Surat Cinta Anies untuk Pekerja MRT)
Namun ada lahan, ada pula uang sewa yang perlu dibayarkan oleh calon pedagang. Kamaluddin menilai harga yang dipatok sangat terjangkau untuk para calon pedagang. Mengingat target penumpang dalam sehari mencapai 65 ribu orang. "Ya tarif sewa untuk yang UKM Rp1,3 juta per bulan, dan itu mereka punya space-nya yang lumayan luas," jelas Kamaluddin.
Menurutnya memang tarif ini cukup kompetitif dibandingkan kios-kios lainnya. Ia pun berharap agar UKM di stasiun MRT bisa meraup untung yang tinggi. Sehingga harga kios sengaja dipatok tidak memberatkan. (reyn gloria/jpc)
Kios-kios di stasiun MRT mulai banyak, contohnya di Bundaran HI sudah jalan satu kafe dan satu minimart.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tarif Transjakarta, LRT, MRT Hanya Rp 1 pada Hari Pelantikan Presiden
- Stasiun MRT Bundaran HI Kini Berganti Nama
- HUT Ke-79 TNI, Naik Transjakarta, MRT & LRT 5 Oktober Hanya Rp 1
- Jokowi Mencanangkan Pembangunan MRT Medan Satria-Tomang
- Jokowi Bandingkan Pembangunan Trem di IKN yang Lebih Murah Ketimbang MRT & LRT
- MMI Donasikan 20 Ribu Masker kepada Penumpang MRT Jakarta