Anda Jerawatan? Baca Nih Cara Terbaik Mengobatinya
jpnn.com - Menggabungkan perawatan adalah cara terbaik untuk memerangi jerawat. Ini pedoman baru dari American Academy of Dermatology state.
“Ada berbagai perawatan yang efektif yang tersedia untuk jerawat dan dermatologists telah menemukan bahwa menggabungkan dua atau lebih perawatan adalah pilihan terbaik untuk sebagian besar pasien,” kata co-ketua komite pedoman, Dr. Andrea Zaenglein, seperti dilasnir laman Health, Minggu (20/3).
“Perawatan yang direkomendasikan meliputi terapi kulit topikal, antibiotik, isotretinoin dan kontrasepsi oral,” kata Zaenglein.
Jerawat memengaruhi hingga 50 juta orang Amerika dalam setahun. Bila menggunakan antibiotik untuk mengobati jerawat sedang sampai berat, obat kulit juga harus digunakan pada waktu yang sama.
Setelah pasien selesai mengonsumsi antibiotik, mereka harus terus menggunakan topikal atau melakukan terapi kulit untuk mengobati jerawat mereka.
Obat topikal seperti retinoid dan benzoil peroksida juga bisa digunakan bersama-sama. Juga, anak perempuan dan wanita dengan jerawat bisa mengambil manfaat dari pil KB yang bisa dikombinasikan dengan perawatan lain.
Isotretinoin oral bisa digunakan untuk jerawat parah yang tidak merespon pengobatan lain. Namun, obat tersebut membawa risiko tinggi pada cacat lahir, sehingga perempuan harus ekstra waspada mencegah kehamilan saat mengonsumsi mereka.
Penelitian tersebut dipublikasikan baru-baru ini dalam Journal of American Academy of Dermatology.(fny/fri/jpnn)
Menggabungkan perawatan adalah cara terbaik untuk memerangi jerawat. Ini pedoman baru dari American Academy of Dermatology state. “Ada berbagai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 8 Khasiat Rutin Minum Jus Mangga, Wanita Pasti Suka
- Tiga Sekolah Ini Menang Kompetisi Kampanye Daur Ulang dari Sinar Sosro dan Tetra Pak
- Peringati HKN 2024, Bos Juragan 99 Lari Pagi Bersama Wartawan
- Upaya PNM Tanamkan Kepedulian Sosial Gen-Z Lewat Konten Kreatif
- 5 Khasiat Air Kunyit Campur Daun Serai, Bikin Gula Darah Ambyar
- Nyamuk Jantan yang Disuntikkan Bakteri Wolbachia Kawin, Begini Hasilnya