Anda Menemukan Penyelewengan BLT BBM? Silakan Lapor di Sini
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi VIII DPR RI Bukhori Yusuf menegaskan pihaknya akan mengawal penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM.
Sebab, pihaknya akan memastikan hak dari keluarga penerima manfaat (KPM) tidak diselewengkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
"Mengenai BLT yang tidak tepat sasaran, mudah terungkap melalui kanal-kanal informasi yang ada dan bisa diakses siapa pun. Kemajuan teknologi telah membantu masyarakat untuk berani speak up atas penyimpangan yang terjadi di tengah mereka, termasuk soal penyelewengan bansos,” ujar Bukhori, Minggu (11/9).
Bukhori mengatakan pihaknya memiliki sejumlah sumber daya (resources) memadai, di antaranya tenaga pendamping program keluarga harapan (PKH), relawan, dan jaringan yang dibentuknya di daerah pemilihan (dapil) masing-masing.
Dalam rangka kerja kolaborasi, sumber daya ini akan dikerahkan untuk mengawal sekaligus mengontrol penyaluran BLT BBM di lapangan.
“Mereka akan memonitor sekaligus menyampaikan laporan pada kami yang berada di pusat terkait dinamika di lapangan supaya dapat kami tindaklanjuti sesuai dengan kewenangan kami sebagai Anggota DPR,” katanya.
Anggota Komisi Sosial DPR ini menjelaskan, pengawalan yang paling efektif ialah laporan masyarakat yang disampaikan langsung kepada Anggota DPR di dapil terkait apabila mendapati suatu penyimpangan atau pemotongan BLT di wilayahnya.
Selanjutnya, Anggota DPR, khususnya yang ditempatkan di Komisi VIII/Komisi Sosial DPR, akan berkomunikasi langsung dengan pembuat kebijakan dalam hal ini Kementerian Sosial.
Anggota Komisi VIII DPR RI Bukhori Yusuf menegaskan pihaknya akan mengawal penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM.
- Soal Ojol Tak Diberi Subsidi BBM, Menteri Bahli Merespons Begini
- Prabowo Diminta Hati-Hati soal Pengalihan Subsidi BBM menjadi BLT
- Pemerintah Berencana Alihkan Subsidi BBM jadi BLT, tetapi
- Oknum Kades Ngemplak Viral di Media Sosial Gegara Dugaan Pemangkasan BLT Dana Desa
- Bea Cukai Bersama Pemkab Malang dan Enrekang Bahas Pemanfaatan DBHCHT untuk 2024
- Sebut Bansos Tembus Rekor Terbesar, Jubir Timnas AMIN: Karena Krisis atau Pemilu?