Anda Mengalami Saraf Terjepit? Dengar Saran Spesialis Orthopedi ini
jpnn.com, JAKARTA - Dokter spesialis orthopedi dan traumatologi dari Universitas Indonesia dr. Asrafi Rizki Gatam mengatakan hal penting tentang saraf terjepit.
Menurutnya tak semua orang yang mengalami saraf terjepit harus menjalani operasi atau pembedahan.
Pandangan dokter Asrafi juga diamini dokter Omar Lutfi.
"Dilihat pasien per pasien, karena tidak semua perlu operasi," kata Asrafi dalam sebuah webinar kesehatan mengenai tulang belakang, Minggu (29/8).
Menurutnya, ada sejumlah prosedur yang biasanya akan dilalui pasien yang mengalami saraf terjepit.
Antara lain, mengatasi rasa nyeri melalui obat-obatan seperti penghilang rasa sakit (pain killer), anti-inflamasi.
Kemudian relaksan otot dan vitamin neurotropik untuk memberikan nutrisi pada saraf.
?Selain itu, ada juga program rehabilitasi yang diberikan dokter spesialis rehab medik untuk meredakan sakit sekaligus memperkuat otot-otot punggung.
Bagi yang mengalami saraf terjepit, ada baiknya mendengarkan saran dari spesialis orthopedi ini.
- Operasi Zebra Lodaya 2024 Dimulai Hari Ini, Polda Jabar Terjunkan 1.967 Personel
- Perbani: Kami Ingin Perbaiki Kondisi Fisik Anak-Anak yang Menderita Hernia Inguinalis
- Nunung Srimulat Mengidap Katarak, Sempat Tak Bisa Melihat
- RS Medistra Sukses Menjalankan Operasi Pertama di Indonesia dengan Velys Robotic
- RS Medistra Jakarta Gunakan VELYS Robotic untuk Operasi Implan Lutut
- Gibran Sudah Temui Prabowo yang Baru Selesai Menjalani Operasi: Beliau Sehat, Siap Bekerja Lagi